Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir didampingi Camat Cimanggung Agus Wahyudin serta unsur dari BPBD Kabupaten Sumedang meninjau langsung kondisi aliran Sungai Cimande di Desa Sindangpakuon, Kecamatan Cimanggung, Ahad (13/4/2025).
REPUBLIKA.CO.ID, SUMEDANG – Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir turun langsung meninjau aliran Sungai Cimande di Desa Sindangpakuon, Kecamatan Cimanggung, Ahad (13/4/2025). Dalam kunjungan tersebut, dia didampingi oleh Camat Cimanggung Agus Wahyudin, dan perwakilan dari BPBD Kabupaten Sumedang.
Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Pemkab Sumedang untuk menangani persoalan banjir secara menyeluruh dan terintegrasi. Titik fokus peninjauan berada di sekitar Jembatan Cigorobogan Cimande, lokasi yang selama ini dikenal rawan banjir dan menjadi biang meluapnya air saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut.
"Kami turun langsung ke lapangan untuk memastikan aliran Sungai Cimande lancar, terutama setelah terjadi banjir akibat curah hujan tinggi. Salah satu titik penyebabnya adalah Jembatan Cigorobogan. Bisa dilihat jembatannya datar sekali sehingga ketika terjadi pertemuan dua aliran sungai, air tidak bisa mengalir dengan baik dan akhirnya meluap ke atas," kata Bupati Dony.
Sebagai langkah konkret, pihaknya merencanakan perubahan struktur jembatan dibuat melengkung sehingga dapat mendukung kelancaran aliran air.
"Saya teringat teori Pak Gubernur bahwa jembatan jangan dibuat datar, tapi harus melengkung supaya air bisa mengalir lancar. Insyaallah, jembatan ini akan diperbaiki melalui APBD Perubahan tahun ini. Mohon doanya agar semua berjalan lancar," kata Dony.
Selain perbaikan jembatan, langkah lainnya adalah normalisasi sungai, pengerukan sedimentasi, pencegahan sampah masuk ke sungai, dan penghijauan daerah hulu. Dia mengatakan pemkab Sumedang terus berupaya mengatasi banjir.
"Kami akan terus berikhtiar lahir batin. Mudah-mudahan jika tidak turun hujan ekstrem, banjir tidak lagi terjadi di wilayah ini," ucap Bupati