Jamaah calon haji mengikuti bimbingan manasik haji.
REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU -- Pemerintah Kota Banjarbaru dan Kantor Kementerian Agama Banjarbaru, Kalimantan Selatan memfasilitasi penyelenggaraan bimbingan manasik bagi calon jamaah haji (Calhaj) yang diberangkatkan pada 2025.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdako Banjarbaru Abdul Basid mengatakan manasik pertama calon jamaah haji digelar di Masjid Al Munawarah.
"Manasik dilaksanakan sebanyak 10 kali pertemuan, dua hari manasik di tingkat kota dan delapan hari di kecamatan masing-masing yang sesuai domisili jamaah, dengan bimbingan petugas KUA setempat," ujarnya, Ahad (13/4/2025).
Menurut Basid, bimbingan manasik haji bagi calon jamaah haji reguler Kota Banjarbaru yang berjumlah 163 orang merupakan kegiatan rutin yang difasilitasi Pemkot Banjarbaru dan Kemenag Banjarbaru. Basid menuturkan, bimbingan manasik haji bagi jamaah penting diikuti karena menjadi bekal saat menjalani rangkaian ibadah haji di tanah suci.
"Bimbingan manasik haji ini sangat penting dipahami setiap jamaah baik teori maupun praktik sehingga kami mengimbau jamaah menggunakan sepuluh kali pertemuan semaksimal mungkin," ujarnya.
Basid meminta jamaah yang masih belum mengerti saat pertemuan, bertanya langsung baik melalui pesan singkat seluler atau secara langsung menelepon dan bertanya kepada petugas haji. Basid mengingatkan seluruh calon jamaah haji menjalani dengan sabar rangkaian ibadah haji baik selama di tanah air maupun di tanah suci sehingga bisa mendapat haji mabrur.
"Ibadah haji merupakan panggilan langsung dari Allah SWT, dan salah satu kunci dalam menjalankannya adalah sabar sehingga kita semua harus sabar serta persiapkan diri dan fisik sebaik-baiknya," ucap dia.
Manasik haji diikuti 163 jamaah haji Kota Banjarbaru, terdiri dari 160 jamaah urut porsi dan tiga jamaah prioritas lansia. Mereka seluruhnya akan mengikuti manasik sesuai jadwal yang ditetapkan.
Seluruh jamaah saat manasik haji menerima materi yang disampaikan pihak terkait, dari Kemenag Kota Banjarbaru dan Kemenag Kalsel, Dinas Kesehatan, alumni petugas haji hingga praktisi haji dan umroh.
"Seluruh calhaj Banjarbaru dapat mengikuti rangkaian ibadah haji saat di tanah air dengan baik, mandiri, dan sesuai syariat, serta mampu menjaga kesehatan selama berada di tanah suci," kata Basid.
sumber : Antara