CarboNEX Jadi Wadah Edukasi dan Kolaborasi Pasar Karbon

2 hours ago 2

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sebagai upaya memperkuat ekosistem perdagangan karbon di Indonesia, TruCarbon telah meluncurkan CarboNEX 2025 pada Senin, 22 April 2025, di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI). Peluncuran ini menjadi upaya TruCarbon dalam membangun ekosistem edukatif dan kolaboratif bagi pelaku pasar karbon di Tanah Air.

CarboNEX 2025 merupakan konferensi yang akan dilanjutkan dengan rangkaian workshop, bertujuan meningkatkan pemahaman, membangun kapasitas, dan mempererat sinergi antar pemangku kepentingan dalam sektor karbon. Acara ini didukung oleh IDXCarbon dan IBM Indonesia.

CarboNEX 2025 adalah ajakan untuk bergerak bersama. Perubahan iklim adalah tantangan kolektif, maka solusinya pun harus kolaboratif,” ujar CEO TruCarbon Debby Renata.

Konferensi dibuka oleh Debby Reynata bersama Direktur Utama BEI Iman Rachman. Sesi utama menghadirkan diskusi panel antara pembuat kebijakan dan pelaku industri, seperti Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Diaz Hendropriyono, serta Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik

Diskusi berfokus pada perkembangan regulasi pasar karbon dan pembentukan Mutual Recognition Agreement (MRA) antara Indonesia dan registri karbon internasional. IDXCarbon, sebagai penyelenggara bursa karbon, disebut sedang dalam proses pendaftaran ke berbagai registri global seperti Verra dan Gold Standard.

“IDXCarbon sedang mempersiapkan diri agar unit karbon dari registri internasional dapat diperdagangkan di dalam negeri, tentunya dengan persetujuan OJK,” kata Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik Jeffrey Hendrik.

Selain membahas aspek regulasi dan perdagangan, CarboNEX 2025 juga mengangkat isu teknologi digital, solusi berbasis alam, serta partisipasi inklusif dalam pasar karbon. Termasuk di dalamnya peran kendaraan listrik, inovasi teknologi untuk carbon accounting dan MRV (Monitoring, Reporting, Verification), serta keterlibatan aktif womenpreneur dalam ekonomi hijau.

Peluncuran CarboNEX bertepatan dengan Hari Bumi dan selaras dengan semangat Hari Kartini, menegaskan komitmen pada keberlanjutan dan inklusivitas.

Acara ini turut menghadirkan tokoh perempuan inspiratif di sektor lingkungan dan wirausaha berkelanjutan seperti Ratna Kartadjoemena (Pendiri Paloma Sjahrir Foundation & Bicara Udara), Melissa A. Hamid (Ketua BPP HIPMI Womenpreneur), dan Sabta Elisa (CEO PT Era Sinergi Guna).

CarboNEX 2025 diharapkan menjadi ruang kolaboratif lintas sektor yang mempertemukan regulator, pelaku usaha, investor, pembeli karbon, dan organisasi masyarakat dalam memperkuat fondasi pasar karbon Indonesia.

Sebagai informasi, TruCarbon yang menginisiasi CarboNEX merupakan penyedia solusi karbon komprehensif bagi korporasi, meliputi pengembangan proyek karbon, konsultasi dekarbonisasi, penyediaan teknologi, dan pembiayaan proyek. Info lebih lanjut dapat diakses di www.trucarbon.co.

Read Entire Article
Politics | | | |