REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 19 orang di rooftop Gedung Terra Drone, kawasan Cempaka Putih, Kemayoran, Jakarta Pusat, berhasil menyelamatkan diri saat kebakaran terjadi pada Selasa (9/12/2025). Aksi mereka menyelamatkan diri viral di media sosial lantaran harus berjuang menuruni tangga dari atas gedung yang terbakar ke gedung di sebelahnya yang lebih rendah.
Salah satu sekuriti kompleks tempat gedung itu berdiri, Rian, mengisahkan aksi penyelamatan itu bermula ketika para karyawan di Gedung Terra Drone terjebak kebakaran di atas rooftop. Sementara akses ke atas rooftop itu hanya bisa melalui lift dan tangga yang ada di dalam gedung, yang sudah dipenuhi asap pekat. Alhasil, mereka tidak punya pilihan untuk melarikan diri, selain turun dari sisi luar gedung.
"Akhirnya saya lihat situasi lewat mana, akhirnya saya lewat dari kantor belakang. Minta izin sama yang punya ruko, saya langsung ngerayap ke atas, ketemulah di situ," kata dia, Rabu (10/12/2025).
Ketika itu, petugas pemadam kebakaran (damkar) juga sudah datang melakukan penanganan di tempat kejadian perkara (TKP). Para petugas damkar itu tengah melakukan penjebolan tembok gedung tersebut untuk mengevakuasi korban. Ia pun meminta petugas damkar meminta tiga buah tangga untuk menyelamatkan orang-orang yang terjebak di atas rooftop.
Akhirnya, tangga-tangga itu pun disusun menjadi satu. Melalui tangga itu, satu per satu karyawan Terra Drone yang terjebak di atas rooftop berhasil diselamatkan.
"Nah dari situ yang 15 orang sudah dievakuasi sama saya, sama Damkar juga. Saya kirain sudah kelar. Akhirnya pas sampai ke bawah, masih ada dia bilang 21 orang kejebak," kata Rian.
Rian yang ikut membantu proses evakuasi itu tahu betul bahwa mereka yang terjebak di dalam gedung itu sulit untuk diselamatkan. Pasalnya, asap pekat dari kebakaran itu sudah memenuhi isi gedung. Tak hanya pekat, asap itu juga berbau tak sedap. Apalagi, mereka yang tertinggal di dalam gedung sudah berjam-jam terjebak.
"Jadi ya pas dievakuasi ternyata meninggal semua. Ada 22 orang," kata dia.

1 hour ago
2










































