6 hours ago
6
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai langkah strategis dalam menyiapkan wirausaha muda yang siap bersaing di kancah internasional, Program Studi Digital Entrepreneur (Kewirausahaan) Cyber University, menggelar sosialisasi program Student Exchange ke Universiti Teknologi Petronas (UTP), Malaysia.
Kegiatan ini berlangsung di aula kampus Cyber University, Jl TB Simatupang No.6, RT 7/RW 5, Tanjung Barat, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (29/4/2025) silam serta dihadiri jajaran rektorat, dosen pembimbing akademik, serta mahasiswa dari berbagai angkatan.
Menurut Zaenal Arief, Kaprodi Digital Entrepreneur Cyber University, sosialisasi ini bertujuan memperkenalkan peluang pertukaran pelajar ke UTP, termasuk struktur kurikulum yang akan diikuti serta strategi pengembangan kompetensi bisnis lintas negara.
Ia berharap program ini menjadi pintu gerbang bagi mahasiswa memperluas wawasan internasional dan meningkatkan daya saing global setelah lulus.
"Kolaborasi internasional adalah kunci dalam mencetak wirausahawan yang mampu bersaing secara global. Dengan terlibat dalam student exchange ke UTP, mahasiswa Cyber University tak hanya memperluas wawasan manajemen bisnis tetapi juga mempelajari praktik terbaik di luar negeri," ungkap Zaenal dalam keterangan rilis, Rabu (21/5/2025).
UTP dikenal sebagai salah satu kampus terkemuka di Asia Tenggara dalam bidang teknologi, inovasi, dan kewirausahaan digital. Dalam program pertukaran mahasiswa ini, mahasiswa akan berkesempatan mengikuti berbagai kegiatan menarik seperti kunjungan industri, hackathon day, visit historical place, dan kegiatan pengembangan keterampilan lainnya.
Selain itu, sosialisasi ini membahas alur registrasi, persyaratan administrasi, keuntungan akademik, serta gambaran kehidupan kampus di UTP.
Antusiasme mahasiswa Cyber University sebagai Kampus Fintech di Indonesia, terlihat tinggi sepanjang acara, menunjukkan bahwa peluang ini sangat dinanti sebagai sarana pengembangan soft skills dan hard skills mereka.
Program student exchange ini bagian dari upaya internasionalisasi kurikulum yang sejalan dengan semangat Merdeka Belajar Kampus Merdeka atau MBKM (Red, sekarang berubah nama menjadi Kampus Berdampak).
‘’Inisiatif ini tidak hanya memperluas pengalaman belajar mahasiswa secara global, namun juga membuka ruang kolaborasi riset dan inkubasi bisnis dengan kampus mitra internasional," katanya menegaskan.
Ke depan, Cyber University melalui Prodi Digital Entrepreneur berharap banyak mahasiswa termotivasi untuk mempersiapkan diri secara akademik, bahasa, dan personal skill guna menjawab tantangan global dan menjadi wirausahawan tangguh berwawasan internasional.
