Daerah Ini Wajibkan Calon Siswa Baru SD dan SMP Punya Sertifikat Mengaji

3 hours ago 2

Calon siswa melakukan verifikasi saat pengisian formulir pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMP Negeri 25 Bandar Lampung, Lampung, Selasa (25/6/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG - Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) mensyaratkan calon peserta didik baru jenjang SD dan SMP wajib memiliki sertifikat mengaji Alquran. Hal itu diterapkan khusus untuk muslim atau muslimah dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026.

"Sertifikat mengaji jadi syarat wajib masuk sekolah, dan itu sudah dituangkan dalam petunjuk teknis SPMB tahun ini," kata Kepala Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Disdik Tanjungpinang Inderi Zamar, di Tanjungpinang, Ahad (18/5/2025).

Inderi mengatakan, sertifikat mengaji ini bisa dikeluarkan atau diperoleh dari lembaga tertentu tempat anak mengaji, seperti Taman Pendidikan Al Quran (TPQ). Sementara bagi anak yang belajar atau les mengaji secara privat di rumah, cukup menyertakan surat pernyataan atau surat keterangan dari orang tua bahwa anaknya aktif mengaji di rumah.

"Sertifikat atau surat pernyataan itu dilampirkan pada saat pendaftaran siswa baru," ujarnya.

Inderi menjelaskan, kebijakan baru tersebut bertujuan mendukung program Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah dan Raja Ariza dalam upaya peningkatan karakter anak berbasis Alquran. Melalui kebijakan itu, lanjutnya, Pemkot Tanjungpinang mengajak kepada seluruh komponen masyarakat menghidupkan lagi gerakan mengaji kepada anak-anak supaya mereka menjadi generasi yang cinta dengan Al Quran.

"Selain mengenyam pendidikan formal, anak-anak kita harus bisa baca Al Quran dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari," ucap Inderi.

Dia menambahkan, keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga pada peran orang tua dan lingkungan sekitar. Membangun karakter anak adalah tanggung jawab bersama, 35 persen pemerintah, 40 persen orang tua dan 25 persen lingkungan.

Ia meminta doa restu dari semua elemen masyarakat agar program ini dapat berjalan dengan baik dan membawa manfaat bagi generasi muda di Tanjungpinang. "Jika ini berjalan baik, insya Allah dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan, kita akan melihat generasi yang menjadikan Al Quran sebagai pedoman hidup," kata Inderi.

sumber : Antara

Read Entire Article
Politics | | | |