
Sejumlah warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal Muscat, Yaman Selatan, didampingi Direktur Perlindungan WNI Judha Nugraha (kanan) berjalan keluar terminal setibanya di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (22/5/2025). Kementerian Luar Negeri pada gelombang pertama, berhasil mengevakuasi 10 WNI dari wilayah konflik di Yaman Utara. (FOTO : ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Seorang warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Muscat, Yaman Selatan, menunjukan tanda pengenal setibanya di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (22/5/2025). Kementerian Luar Negeri pada gelombang pertama, berhasil mengevakuasi 10 WNI dari wilayah konflik di Yaman Utara. (FOTO : ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Sejumlah warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal Muscat, Yaman Selatan, didampingi Direktur Perlindungan WNI Judha Nugraha (kanan) berjalan keluar terminal setibanya di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (22/5/2025). Kementerian Luar Negeri pada gelombang pertama, berhasil mengevakuasi 10 WNI dari wilayah konflik di Yaman Utara. (FOTO : ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)
REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sejumlah warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal Muscat, Yaman Selatan, didampingi Direktur Perlindungan WNI Judha Nugraha (kanan) berjalan keluar terminal setibanya di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (22/5/2025).
Kementerian Luar Negeri pada gelombang pertama, berhasil mengevakuasi 10 WNI dari wilayah konflik di Yaman Utara.
sumber : Antara Foto