Edukasi Kripto Gratis untuk Mahasiswa, Koinsayang Ajak Pahami Risiko dan Keuntungan

5 hours ago 4

Aset kripto (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Di tengah lonjakan pengguna aset kripto di Indonesia yang kini mencapai lebih dari 13 juta orang, riset terbaru dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan bahwa hanya 34% investor kripto benar-benar memahami risiko yang terkait dengan aset digital ini. Melihat urgensi tersebut, PT Multikripto Exchange Indonesia (Koinsayang) menggelar Koinversation Chapter 1, sebuah program edukasi kripto daring yang berhasil menarik 160 peserta aktif dari berbagai universitas di Jabodetabek dan luar daerah.

Program ini dirancang sebagai sarana literasi keuangan digital bagi generasi muda, kelompok yang paling cepat mengadopsi aset kripto, namun juga rentan terhadap risiko akibat minimnya pemahaman fundamental. Dari 200 pendaftar, sebanyak 160 mahasiswa secara aktif mengikuti seluruh sesi diskusi dan edukasi yang berlangsung pada 17 Juni 2025.

“Kita melihat pertumbuhan ekosistem kripto yang luar biasa di Indonesia, tapi kalau hanya 34% investor yang paham risikonya, ini jadi lampu kuning, edukasi adalah fondasi dari ekosistem yang sehat, aman, dan berkelanjutan,” ujar Hansel, CEO Koinsayang sekaligus pemateri utama dalam sesi Koinversation.

Koinsayang yang telah berizin dan diawasi oleh OJK berkomitmen untuk menghadirkan literasi keuangan digital secara berkelanjutan dan inklusif. Hal ini juga sejalan dengan amanat Pasal 50 Huruf J Peraturan OJK No. 27 Tahun 2024 tentang Aset Keuangan Digital, serta POJK No. 3 Tahun 2023 mengenai Literasi dan Inklusi Keuangan.

“Koinversation akan menjadi agenda rutin dan terbuka bagi masyarakat. Kami percaya literasi adalah hak semua orang, bukan hanya investor aktif, tapi juga masyarakat luas yang ingin memahami dan mengambil keputusan finansial dengan bijak” jelas Rizky Jonathan, Head of Government Relation and Regulatory Compliance Koinsayang.

Melalui Koinversation, Koinsayang berharap bisa menjembatani kesenjangan pemahaman di kalangan pengguna kripto di Indonesia, serta memperkuat posisi perusahaan sebagai platform yang tak hanya patuh regulasi, tetapi juga proaktif dalam membentuk ekosistem digital yang terpercaya.

Read Entire Article
Politics | | | |