6 hours ago
4
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Mandiri mencatat volume transaksi ekspor-impor yang difasilitasi hingga Mei 2025 mencapai 60,3 miliar dolar AS atau sekitar Rp 977 triliun. Nilai tersebut terdiri atas volume ekspor sebesar 31,4 miliar dolar AS dan impor sebesar 28,9 miliar dolar AS, tumbuh 31 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Peningkatan ini menegaskan peran strategis layanan trade finance Bank Mandiri dalam mendukung kelancaran arus perdagangan nasional dan global. “Kinerja ini tak terlepas dari strategi Bank Mandiri dalam menyediakan berbagai solusi untuk transaksi documentary credit, documentary collection, dan open account yang dirancang untuk memastikan kelancaran transaksi bisnis nasabah dari tahap pra-pengiriman hingga pasca-pengiriman,” ujar Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, dikutip Kamis (10/7/2025).
Bank bersandi saham BMRI ini berkomitmen mengembangkan solusi pembiayaan yang relevan, fleksibel, dan berbasis teknologi untuk memperkuat daya saing nasabah di pasar domestik maupun internasional. Salah satu inovasi utama adalah Kopra by Mandiri, platform digital layanan wholesale banking yang mengintegrasikan seluruh kebutuhan transaksi korporasi dalam satu ekosistem digital yang adaptif.
Tak hanya itu, layanan cash management Bank Mandiri juga menunjukkan kinerja positif. Hingga Mei 2025, volume transaksi cash management mencapai 550 juta transaksi, tumbuh 13 persen yoy. Nilai transaksinya meningkat 20 persen yoy menjadi lebih dari Rp 9.500 triliun.
“Penghargaan ini juga menunjukkan dedikasi Bank Mandiri dalam terus berinovasi menghadirkan solusi keuangan yang relevan dan dapat diandalkan. Kami akan terus berinvestasi dalam teknologi untuk memberikan pengalaman terbaik bagi nasabah dan masyarakat,” kata Darmawan.
Berkat kinerja tersebut, Bank Mandiri meraih tiga penghargaan dari Asian Banking & Finance (ABF) Wholesale Banking Awards 2025, yakni Indonesia Domestic Trade Finance Bank of the Year, Indonesia Domestic Cash Management Bank of the Year, dan Indonesia Data Governance Bank of the Year.
Di segmen ritel, aplikasi Livin’ by Mandiri mencatat 31,6 juta pengguna aktif hingga Mei 2025. Selama periode tersebut, total transaksi mencapai 1,8 miliar kali dengan nilai mencapai Rp 1.744 triliun, tumbuh 12 persen secara tahunan.
Keunggulan digital Bank Mandiri pun mendapatkan pengakuan global di ABF Retail Award 2025 lewat penghargaan sebagai Indonesia AI & Machine Learning Initiative of the Year, Indonesia Data Governance Initiative of the Year, dan Indonesia Private Bank of the Year.
Transformasi digital dan penguatan layanan ini semakin memperkuat posisi Bank Mandiri sebagai lembaga keuangan nasional yang adaptif, modern, dan makin dekat dengan kebutuhan masyarakat di semua lini.
