Empat Anggota OPM dari Kodap III Sinai Berikrar Gabung NKRI

3 hours ago 4

Home > Pertahanan Friday, 11 Jul 2025, 08:31 WIB

Dengan penuh kesadaran dan semangat kebangsaan, mereka melafalkan serta menandatangani Ikrar Kesetiaan kepada NKRI.

 Puspen TNIEmpat anggota OPM dari Kodap III Sinak berikrar gabung NKRI. Sumber: Puspen TNI

PUNCAK -- Pendekatan TNI dalam melaksanakan operasi perdamaian dan memperkuat persatuan di Bumi Cenderawasih kembali membuahkan hasil. Empat mantan anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) dari Kodap III Sinak secara resmi menyatakan ikrar kesetiaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Anggota kelompok separatis bersenjata tersebut berikrak di halaman Kantor Koramil 1717-02/Sinak, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah pada Rabu (9/7/2025).

Keempat orang tersebut adalah Yopi Tabuni, Erenus Tabuni, Kilistus Murib, dan Endan Tabuni. Dengan penuh kesadaran dan semangat kebangsaan, mereka melafalkan serta menandatangani Ikrar Kesetiaan kepada NKRI, yang dilanjutkan dengan penghormatan terhadap bendera Merah Putih sebagai simbol kembalinya mereka ke pangkuan Ibu Pertiwi.

Hal itu menandakan keberhasilan TNI dalam melakukan pendekatan humanis ke masyaraakat. Melalui satuan tugas gabungan TNI, mereka secara konsisten mengedepankan dialog, perlindungan, serta pembinaan terhadap masyarakat. Sehingga terbangun kepercayaan dan kedekatan emosional dengan masyarakat Papua.

"TNI menjalankan tugasnya dengan menjunjung tinggi prinsip legalitas, kehati-hatian, serta perlindungan terhadap warga sipil sebagai prioritas utama dalam setiap pelaksanaan tugas.Kami juga akan selalu menyambut dengan tangan terbuka siapa pun yang ingin kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi," kata Kapuspen TNI Mayjen Kristomei Sianturi di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (11/7/2025).

Dia menyampaikan, setiap langkah TNI di Papua senantiasa berpijak pada prinsip hukum, moralitas, dan kemanusiaan. Menurut Kristomei, mereka yang meninggalkan jalan separatis dan kembali kepada NKRI adalah saudara sebangsa yang patut didukung untuk membangun masa depan Papua yang lebih damai dan sejahtera.

"Mereka yang memilih meninggalkan jalan kekerasan dan kembali ke NKRI adalah saudara kita. Bersama-sama kita bangun Papua yang aman, damai, dan bermartabat," ucap mantan kadispenad tersebut.

Kristomei melanjutkan, TNI akan terus mengedepankan pendekatan dialogis, pemulihan kepercayaan masyarakat, dan pembinaan teritorial yang berkelanjutan. TNI juga membuka ruang bagi rekonsiliasi, sebagai bagian dari kontribusi nyata dalam menciptakan Papua yang lebih maju, aman, dan sejahtera.

Image

Eagle

Eagle flies alone...

Read Entire Article
Politics | | | |