Erick Thohir Jadikan ISS Momentum Perkuat Industri Olahraga Nasional

10 hours ago 7

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir mengatakan Indonesia Sport Summit (ISS) 2025 menjadi momentum Indonesia dalam mengoptimalkan potensi industri olahraga. Erick menyebut acara ini dihadiri berbagai pemangku kepentingan, mulai dari berbagai kementerian, lembaga, BUMN, dan swasta dalam memperkuat ekosistem industri olahraga Tanah Air.

“Masing-masing kementerian, kita akan melakukan deregulasi supaya seperti yang kemarin saya presentasikan terbukti deregulasi ini akan menambah pertumbuhan ekonomi sampai 0,78 persen,” ujar Erick saat jumpa pers bersama Menteri UMKM Maman Abdurrahman dan Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza dalam acara Indonesia Sport Summit 2025 di Indonesia Arena, Jakarta, Ahad (7/12/2025).

Erick berkomitmen penuh dalam menghadirkan regulasi yang mendukung pertumbuhan sektor industri olahraga nasional. Hal ini ia wujudkan dengan mencabut Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga (Permenpora) Nomor 14 Tahun 2024 tentang Standar Pengelolaan Organisasi Olahraga Lingkup Olahraga Prestasi.

“Jadi kalau kita sekarang tumbuh 5–5,5 (persen). Kalau semuanya ini melakukan terobosan itu bisa naik langsung enam persen, belum tambah lagi Presiden melakukan government spending yang sekarang lagi besar-besaran,” ucap Erick.

Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza mengatakan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendukung Kemenpora dalam meningkatkan industri olahraga nasional. Faisol menyampaikan Kemenperin dan Kemenpora sedang membahas aturan mengenai izin edar produk-produk alat olahraga maupun produk-produk apparelolahraga.

“Jadi SNI, sertifikasi terhadap produk ini akan dikeluarkan secara teknis oleh Kemenpora, berikut TKDN-nya,” ujar Faisol.

Faisol menyebut aturan tersebut sedang dalam proses kajian secara komprehensif. Faisol mengatakan Kemenperin dan Kemenpora akan mengumumkan aturan tersebut dalam waktu dekat.

“Jadi teman-teman yang pakai baju olahraga, yang ingin beli pakaian olahraga, nanti harus mengecek apakah ini sesuai dengan nilai TKDN yang dikeluarkan Kemenpora atau tidak, dan sudah berstatus SNI atau tidak,” ucap Faisol.

Faisol menjelaskan aturan izin edar produk alat olahraga bertujuan mendukung produksi industri olahraga nasional. Faisol berharap upaya tersebut juga menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap produk olahraga lokal.

“Jadi pada akhirnya kembali pada kesadaran kita bahwa kita harus membeli produk-produk yang diproduksi oleh industri dalam negeri,” lanjut Faisol.

Faisol mengapresiasi langkah Kemenpora yang berperan aktif dalam mendukung pengembangan industri olahraga nasional. Kemenperin, lanjut Faisol, juga sebelumnya menerapkan aturan TKDN tersebut kepada Apple atas permintaan Kementerian Komunikasi dan Informatika yang saat ini bernama Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

“Sekarang hal yang sama dilakukan Kemenpora. Ini akan menjadi pelajaran untuk kita semua bahwa kementerian-kementerian teknis itu menjadi kunci penguatan pasar lokal untuk industri nasional,” kata Faisol.

Read Entire Article
Politics | | | |