Eropa Akhirnya Akui Israel Lakukan Genosida di Gaza

3 hours ago 4

REPUBLIKA.CO.ID,BRUSSELS – Seorang pelapor di Majelis Parlemen Dewan Eropa mengkonfirmasi pada hari Jumat bahwa apa yang terjadi di Jalur Gaza “mungkin merupakan pembersihan etnis dan genosida,” dan menggambarkan “pembantaian saat ini” sebagai “tragedi besar.” Saskia Cloete, Pelapor Majelis Parlemen Dewan Eropa, berbicara tentang “kebutuhan mendesak untuk mengakhiri krisis kemanusiaan yang melibatkan perempuan, anak-anak, dan sandera di Gaza.”

Aljazirah melansir pada Sabtu, ia menekankan bahwa ini adalah “tragedi besar yang disebabkan oleh manusia dan umat manusia secara keseluruhan, karena kita membiarkannya terjadi di depan mata kita tanpa melakukan intervensi.” Cloete berbicara tentang “blokade total” terkait dengan penolakan masuknya “pasokan kemanusiaan penting sejak 2 Maret,” pengurungan penduduk Palestina di Jalur Gaza “di ruang yang semakin menyusut,” dan kurangnya keamanan di apa yang disebut “zona aman.”

“Semua ini, ditambah dengan pernyataan yang dibuat oleh anggota pemerintah Israel mengenai penduduk Gaza, membuat sangat sulit untuk mengabaikan fakta bahwa tindakan ini mungkin merupakan pembersihan etnis dan genosida,” katanya. Dia menekankan bahwa “hukuman kolektif dan dehumanisasi terhadap warga Palestina harus segera diakhiri.”

Cloete mencatat bahwa “jelas bahwa pemerintah Israel tidak menghormati hukum kemanusiaan internasional, yang menetapkan bahwa bantuan kemanusiaan harus diberikan tanpa batasan atau hambatan, dan dalam jumlah yang cukup untuk menjamin kesehatan masyarakat.”

Cloete mendesak Israel “sekali lagi untuk segera menghentikan pembunuhan terhadap rakyat Gaza, sepenuhnya mematuhi kewajibannya berdasarkan hukum internasional, segera memberikan organisasi kemanusiaan akses yang independen, tidak memihak, dan tanpa hambatan,” dan “memastikan penyediaan segera pasokan barang-barang penting yang memadai ke Jalur Gaza.” Pelapor Khusus juga menyerukan pembatalan segera “rencana untuk mengusir penduduk Gaza dari Jalur Gaza, yang akan menghilangkan hak anak-anak Gaza untuk mendapatkan masa depan di tanah air mereka.” 

Cloete menyerukan masyarakat internasional untuk "kini memenuhi tugasnya dengan mengatakan kebenaran dan menghormati kewajiban hukumnya berdasarkan Konvensi Jenewa, termasuk Konvensi Genosida." “Saya menyerukan kepada negara-negara anggota Dewan Eropa untuk melakukan segala yang mereka bisa untuk memastikan gencatan senjata dan penghormatan terhadap hukum internasional,” katanya. Dewan Eropa, pengawas hak asasi manusia dan demokrasi di benua itu, mempunyai 46 negara anggota.

Sementara, menteri luar negeri Arab Saudi, Mesir, Yordania, dan Perancis berdiskusi untuk mengakhiri perang Gaza dan memungkinkan bantuan Para menteri luar negeri mengadakan pertemuan di Paris pada hari Jumat untuk “meninjau perkembangan terkini di Jalur Gaza”, menurut Layanan Informasi Negara Mesir. 

Setelah pertemuan tersebut, negara-negara tersebut mengeluarkan pernyataan bersama yang mengatakan para pejabat mereka membahas “upaya internasional untuk menghentikan perang di Jalur Gaza”, dan cara-cara untuk “memungkinkan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza, serta upaya internasional untuk menghentikan semua pelanggaran yang dilakukan oleh Israel terhadap warga Palestina”. Pertemuan tersebut juga “membahas persiapan konferensi internasional yang akan diadakan di markas besar PBB pada bulan Juni dengan fokus pada solusi dua negara”, menurut pernyataan tersebut.

Read Entire Article
Politics | | | |