Groundbreaking Ice House Sportindo, Arena Ice Rink Airdome Pertama di Asia Tenggara

7 hours ago 3

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG – Indonesia bakal memiliki Ice Ring Airdome pertama di Asia Tenggara dengan hadirnya Ice House Sportindo di BSD City. Peletakan batu pertama (groundbreaking) proyek pembangunan Ice House Sportindo resmi dilakukan di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD) City, Tangerang. Ice House Sportindo nantinya sekaligus menjadi arena olahraga es berstandar internasional pertama di Indonesia.

Groundbreaking Ice House Sportindo turut dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Dito Ariotedjo, Bupati Tangerang Mochamad Maesyal Rasyid, Presiden International Ice Hockey Federation (IIHF) Luc Tardif, Ketua Umum Federasi Hoki Es Indonesia (FHEI) Ronald Situmeang, Direktur Timnas Hoki Es Indonesia Jonathan Sudharta serta komunitas dan atlet hoki es Indonesia.

Direktur Timnas Hoki Es Indonesia Jonathan Sudharta menjelaskan bahwa Ice House Sportindo hadir bukan hanya sebagai arena untuk olahraga es, tapi sebagai ekosistem baru yang inklusif dan berkelanjutan bagi semua cabang olahraga musim dingin, mulai dari ice hockey, figure skating, hingga short track speed skating. “Ini adalah fasilitas yang kami persembahkan untuk atlet profesional, pelajar, hingga masyarakat umum yang ingin mencoba dan mencintai olahraga musim dingin. Dengan teknologi Airdome yang efisien dan adaptif terhadap iklim tropis, kami percaya Ice House Sportindo akan menjadi katalis penting dalam mengembangkan bakat, membangun komunitas, dan membawa Indonesia ke panggung olahraga es dunia,” ungkap Jonathan.

Keberadaan Ice House Sportindo di Indonesia menunjukkan bahwa olahraga tidak mengenal batas geografis. Meskipun Indonesia beriklim tropis, tren global menunjukkan bahwa negara-negara non-musim dingin semakin aktif membangun infrastruktur dan talenta di cabang olahraga musim dingin. Negara seperti Uni Emirat Arab, Tiongkok Selatan, dan Thailand telah memiliki liga hoki es lokal dan fasilitas indoor skating.

Investasi dalam olahraga musim dingin merupakan bentuk diversifikasi sektor olahraga, yang juga membuka peluang industri baru, mulai dari sportainment, pariwisata olahraga (sport tourism), hingga pengembangan ekonomi kreatif. Bagi Indonesia, ini adalah kesempatan emas untuk memperluas spektrum olahraga dan memperlihatkan bahwa kita siap bermain di panggung global dengan standar baru.

Kehadiran Ice House Sportindo akan menggunakan teknologi Airdome, struktur bangunan bertekanan udara yang dilapisi membran khusus dan memiliki sistem pendinginan internal. Keunggulan Airdome antara lain efisiensi energi, kecepatan pembangunan (lebih cepat dari gedung konvensional), dan fleksibilitas penggunaan.

Konsep airdome ideal untuk wilayah tropis karena tidak memerlukan struktur berat untuk mendukung suhu rendah di dalamnya. Selain itu, desain modular memungkinkan ruang ini digunakan untuk berbagai kegiatan, mulai dari pelatihan atlet, kompetisi resmi, hingga konser atau kegiatan komunitas.

Ice House Sportindo dirancang sesuai standar teknis dan regulasi dari International Ice Hockey Federation (IIHF). Ini mencakup ukuran arena (60x30 meter), material es dengan sistem pendingin yang stabil, pencahayaan berstandar broadcast internasional, ruang ganti tim, ruang ofisial, hingga infrastruktur pendukung seperti tribun dan sistem keamanan.

Dengan akreditasi yang tepat, Ice House Sportindo akan memenuhi syarat menjadi tuan rumah event berskala ASEAN hingga Asia level development. Hal ini sangat penting untuk menaikkan posisi tawar Indonesia di mata federasi internasional.

Ice House Sportindo direncanakan akan dibuka untuk publik pada Desember 2025. Kehadiran Ice House Sportindo menjadi platform akselerator untuk tumbuhnya cabang-cabang olahraga musim dingin lain di Indonesia, meliputi figure skating, curling, dan speed skating.

Dalam jangka panjang, diharapkan Indonesia memiliki tim-tim kompetitif di berbagai disiplin olahraga musim dingin yang mampu bersaing dalam Asian Winter Games dan bahkan Olimpiade Musim Dingin. Selain itu, Ice House akan mendorong pertumbuhan komunitas olahraga es di luar Jakarta—dengan pusat pelatihan regional, liga usia dini, serta event rekreasi yang menarik minat publik secara luas.

Ice House akan menjadi basis utama untuk program Grassroots Hockey Development. Ini mencakup tiga program, pertama, kelas pelatihan usia dini (4–12 tahun) untuk semua cabang olahraga es seperti ice skating, ice hockey, figure skating serta short track speed skating bekerja sama dengan sekolah lokal dan internasional. Kedua, akademi Hoki Es Indonesia, yang menawarkan pelatihan berjenjang dengan modul dari IIHF. Ketiga, talent scouting camp yang terbuka bagi peserta dari seluruh Indonesia secara berkala.

Dibangun di kawasan baru BSD yang dikembangkan oleh Sinarmas Land. Ice House Sportindo merupakan bagian dari sports hub yang kehadirannya diharapkan menjadi motor penggerak pariwisata olahraga dan ekonomi kreatif.Dengan format arena multifungsi, Ice House Sportindo dapat menjawab kebutuhan lintas segmen pengguna, seperti pelatihan dan kompetisi untuk atlet nasional, tim junior, liga pelajar, klub swasta. Kemudian rekreasi dan edukasi untuk masyarakat umum, pelajar, keluarga, komunitas skating. Lalu tidak menutup kemungkinan jika ada tawaran untuk event komersial seperti pertunjukan musikal di es dan festival musim dingin indoor.

Sebagai mitra strategis lokasi pembangunan Ice House Sportindo, Sinarmas Land mengembangkan BSD Community Hub, yang dirancang sebagai pusat kegiatan komunitas, olahraga, dan gaya hidup aktif untuk masyarakat BSD City, Tangerang Raya hingga Jabodetabek.

“Ice House Sportindo adalah bagian dari kawasan BSD Community Hub untuk mendukung visi kami membangun komunitas, mengembangkan talenta muda, dan tempat beraktivitas bagi keluarga multigenerasi. Kawasan ini akan terdiri dari tiga bagian utama, yaitu Marketing Gallery - Experience Center, Lifestyle Complex, dan Kompleks Olahraga (Sports Hub). Kami percaya bahwa olahraga sangat bermanfaat dalam pembangunan karakter untuk membentuk manusia yg sukses dan bertanggung jawab, karena diperlukan disiplin, kerja sama, dan ketekunan.” ujar CEO Residential BSD and Project Director BSD Community Hub Sinar Mas Land, Theodore G Thenoch.

Ice House Sportindo dibangun bukan hanya untuk atlet elit, tetapi juga sebagai ruang publik yang menginspirasi gaya hidup aktif dan sehat. Beberapa program yang dirancang untuk masyarakat umum meliputi sekolah skating untuk anak-anak dan pemula (usia 4 tahun ke atas). Kemudian program ekstrakurikuler untuk sekolah dan kampus. Serta kompetisi skating komunitas seperti lomba kostum es atau skating marathon.

Didorong oleh semangat komunitas, orang tua atlet, dan visi para pelaku olahraga es, gagasan membangun arena permanen akhirnya menemukan momentum melalui kolaborasi berbagai pihak yang memiliki perhatian terhadap olahraga ini. Ice House Sportindo hadir sebagai jawaban atas kebutuhan fasilitas, pembinaan, dan kompetisi yang terstruktur, serta menciptakan rumah bagi lahirnya generasi baru atlet olahraga musim dingin dunia.

“Kami percaya bahwa Indonesia bisa menjadi kekuatan baru dalam salah satu cabang olahraga global ini, bukan dengan meniru negara bersalju, tapi dengan menciptakan model tropis yang adaptif, berkelanjutan, dan berjiwa komunitas. Inilah warisan yang ingin kami bangun bersama untuk generasi masa depan.” tambah Jonathan Sudharta yang juga sempat menjadi Kapten Timnas Hoki Es Indonesia.

Read Entire Article
Politics | | | |