7 hours ago
2
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono akan menghadiri Pertemuan Tingkat Menlu BRICS di Rio de Janeiro, Brasil, pada 28-29 April 2025. Itu akan menjadi partisipasi perdana Menlu RI sejak Indonesia resmi menjadi anggota baru BRICS pada awal Januari 2025.
Dalam pertemuan di Rio de Janeiro mendatang, para menlu negara anggota BRICS diagendakan membahas isu-isu strategis yang menjadi perhatian dunia. Hal itu termasuk perkembangan politik dan keamanan global serta kawasan, reformasi tata kelola global, dan peran negara-negara berkembang (Global South) dalam penguatan multilateralisme.
"Menlu RI akan mendorong BRICS untuk dapat berperan lebih konstruktif dalam menjaga perdamaian dan menegakkan norma-norma global yang telah disepakati bersama. Menlu RI juga akan menegaskan pentingnya reformasi berbagai institusi multilateral agar lebih inklusif, transparan, dan responsif dalam menghadapi berbagai tantangan dunia saat ini," kata Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI dalam keterangannya, Kamis (24/4/2025).
Selain itu, forum di Rio de Janeiro akan membahas berbagai aspek persiapan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS, khususnya dokumen keluaran (outcome documents) yang masih dinegosiasikan negara-negara anggota. Pertemuan Menlu BRICS juga diharapkan dapat menghasilkan sebuah joint statement yang mencerminkan komitmen bersama di bidang politik, keamanan, ekonomi, pembangunan, reformasi tata kelola global, serta berbagai isu lainnya.
Selain menlu negara anggota BRICS, yakni Rusia, China, India, Afrika Selatan, Iran, Uni Emirat Arab, Mesir, Ethiopia, Indonesia, dan Arab Saudi, Br
asil selaku tuan rumah juga mengundang para menlu negara mitra, yakni Belarus, Bolivia, Kuba, Kazakhstan, Malaysia, Nigeria, Thailand, Uganda, dan Uzbekistan. Menlu Sugiono berencana turut melaksanakan serangkaian pertemuan bilateral dengan beberapa negara sahabat.
Sebagai Ketua BRICS tahun ini, Brasil mengangkat tema "Strengthening Global South Cooperation for More Inclusive and Sustainable Governance”. Sepanjang 2025, Brasil mengagendakan lebih dari 140 pertemuan pada berbagai tingkatan, yang akan berpuncak pada KTT BRICS di Rio de Janeiro pada 6-7 Juli 2025.
Hingga hari ini, setidaknya 70 pertemuan BRICS telah diselenggarakan baik secara daring maupun luring. Meskipun merupakan anggota baru, Indonesia telah berpartisipasi secara aktif pada berbagai pertemuan tersebut.
