
MOTORESTO.ID, JAKARTA--Berkendara saat berpuasa mendorong perubahan pada tubuh yang dapat mempengaruhi konsentrasi saat berkendara. Rasa lapar dan kantuk dengan mudah dapat menghampiri saat berkendara. Karena itu diperlukan pemahaman yang benar berkendara saat berpuasa.
“Perlu diingat kondisi tubuh bisa berbeda dibandingkan hari biasa, penting untuk berkendara dengan lebih waspada dan mengikuti aturan keselamatan,” kata Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, Agus Sani.
Ketika berkendara tanpa memperhatikan faktor keselamatan, risiko kecelakaan meningkat. Kondisi tubuh yang lemah atau kurang konsentrasi dapat menyebabkan pengendara kehilangan kendali. Oleh karena itu, setiap pengendara wajib memahami pentingnya safety riding, terutama saat bulan puasa.
“Keselamatan adalah prioritas utama dalam berkendara. Dengan menerapkan delapan poin utama ini, kami berharap pengendara dapat tetap aman dan nyaman selama beraktivitas di bulan puasa,” tutur Agus Sani.
Berikut tips safety riding dari PT Wahana Makmur Sejati, main diler sepeda Motor Honda agar tetap #Cari_aman berkendara di jalan saat sedang berpuasa.
1. Jaga Fisik Agar Tetap Prima
Pastikan kondisi fisik prima, beristirahat yang cukup agar tubuh tetap bugar saat berkendara, jangan memaksakan berkendara jika kita merasa lelah atau mengantuk, pastikan sahur dengan makanan bergizi agar energi tetap terjaga.
2. Cegah Dehidrasi
Waspadai dehidrasi sebab dapat mengurangi konsentrasi saat berkendara jadi perbanyaklah minum air saat sahur dan berbuka, jika merasa lemah atau pusing, lebih baik menepi dan beristirahat sejenak untuk memulihkan kondisi tubuh.
3. Jaga Jarak Aman dan Atur Kecepatan
Atur kecepatan dan jarak aman dengan kendaraan lain untuk mengantisipasi pengereman mendadak. Hindari berkendara dengan kecepatan tinggi jangan tergesa, refleks kita bisa berkurang saat sedang berpuasa.
4. Pilih Waktu yang Tepat untuk Bepergian
Sebaiknya hindari perjalanan jauh saat siang hari untuk mengurangi kelelahan saat menjelang maghrib, jalanan sering lebih padat dengan pengendara yang ingin segera berbuka maka berkendaralah dengan lebih waspada.
5. Kelengkapan Berkendara
Selalu gunakan perlengkapan berkendara yang aman, seperti helm (SNI), jaket, sarung tangan, celana panjang dan sepatu untuk melindungi tubuh kita saat terjadi kecelakaan di jalan.
6. Pastikan Kondisi Motor Prima
Cek kondisi motor sebelum berkendara, pastikan semua komponen seperti ban, rem, kelistrikan, berfungsi dengan baik hindari berkendara jika kondisi motor kurang layak atau ada masalah teknis.
7. Sabar di Jalan
Kendalikan emosi dan tetaplah sabar saat berkendara, lalu lintas bisa lebih padat apalagi pada kondisi jam pulang kerja dan menjelang berbuka. Untuk itu tetap tenang, hindari emosi, dan berkendaralah dengan santai dan aman.
8. Patuhi Aturan Lalu Lintas
Tetap patuhi aturan lalu lintas dan selalu utamakan keselamatan dalam setiap perjalanan.