Ini Hikmah Puasa Syawal

1 day ago 7

Home > Fiqih Sunday, 13 Apr 2025, 22:05 WIB

Puasa Syawal dilaksanakan selama enam hari.

Ini Hikmah Puasa Syawal

Hikmah dianjurkannya puasa Syawal adalah agar umat Islam bisa tetap menjaga konsistensi puasanya setelah bulan Ramadhan, dan ini menjadi tanda-tanda diterimanya puasa Ramadhan. Artinya, orang yang mengerjakan puasa enam hari di bulan Syawal, baik secara terus-menerus atau tidak, menunjukkan bahwa puasanya selama Ramadhan diterima oleh Allah swt.

Hal ini sebagaimana dikatakan oleh Imam Ibnu Rajab, yaitu:

عَلاَمَةُ قَبُوْلِ الطَّاعَةِ أَنْ تُوْصَلَ بِطَاعَةٍ بَعْدَهَا وَ عَلَامَةُ رَدِّهَا أَنْ تُوْصَلَ بِمَعْصِيَةٍ. مَا أَحْسَنَ الْحَسَنَةِ بَعْدَ الْحَسَنَةِ وَأَقْبَحَ السَّيِّئَةِ بَعْدَ الْحَسَنَةِ

Artinya, “Tanda-tanda diterimanya ketaatan adalah dengan konsisten terus beribadah setelahnya. Dan tanda-tanda ditolaknya ketaatan adalah dengan melakukan kemaksiatan setelahnya. Betapa mulianya suatu ibadah yang dilakukan setelah ibadah yang lain, dan betapa jeleknya sebuah keburukan yang dilakukan setelah ibadah.” (Ibnu Rajab, 68).

Adapun faidah puasa Syawal adalah untuk menyempurnakan puasa selama bulan Ramadhan, sehingga nilai pahalanya bisa setara dengan puasa setahun. Puasa ini juga bisa menjadi penutup kekurangan-kekurangan puasa selama Ramadhan.

Demikian penjelasan tentang tiga tata cara dalam melakukan puasa enam hari pada bulan Syawal, hikmah, dan faidahnya. Wallahu a’lam.

(SFR/sajada.id)

Image

SAJADA.ID

Partner of Republika Network. Official Media Yayasan Rumah Berkah Nusantara. email: infosajada.id, Silakan kirimkan info

Read Entire Article
Politics | | | |