REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER - Panitia Pusat Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) merilis informasi terjadinya kecurangan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT). Kecurangan itu melibatkan pegawai kampus yang membantu pihak luar mengakses komputer peserta UTBK SNBT 2025 di Universitas Jember (Unej).
Terkait hal tersebut, pihak Unej mengklarifikasi terjadinya kecurangan UTBK SNBT yang diduga melibatkan pegawai kampus setempat melalui upaya remote access ke komputer peserta UTBK SNBT 2025.
"Kami menerima informasi dari Panitia Pusat SNPMB mengenai potensi adanya upaya remote access terhadap PC/komputer peserta ujian di salah satu lokasi UTBK SNBT 2025 di kampus Unej," kata Ketua Pusat UTBK SNBT Unej Prof Slamin dalam keterangan tertulis yang diterima di Jember, Rabu (30/4/2025).
Berdasarkan Informasi tersebut, lanjut dia, Pusat UTBK Unej melakukan penelusuran, pemeriksaan, dan langkah-langkah antisipasi agar tidak terjadi kecurangan setelah ditemukan sumber anomali dari salah satu lokasi UTBK SNBT.
"Kemudian kami berkoordinasi dengan pimpinan lokasi UTBK yang diduga menjadi sumber akses dan ditemukan perangkat proxy tersembunyi terdiri dari 2 mini PC, 1 router, dan UPS dalam kardus printer diletakkan di atas lemari dan diapit oleh 2 printer untuk mengelabui petugas," katanya.
Berdasarkan hasil penelusuran, pemeriksaan dan langkah-langkah antisipasi pemeriksaan lanjutan, Panitia Pusat UTBK Unej mengungkap dan menggagalkan adanya upaya remote access terhadap PC/komputer peserta ujian di salah satu lokasi UTBK SNBT 2025.
"Kami menyesalkan kejadian itu dan tidak mentolerir segala upaya yang menimbulkan kecurangan dan mencederai proses penerimaan mahasiswa baru," ucap Slamin yang juga Wakil Rektor 1 Unej itu.
Ia menjelaskan, pimpinan Unej sudah memberikan sanksi tegas kepada pegawai yang terlibat dalam membantu pihak luar yang berupaya melakukan remote akses tersebut.
"Kami berkomitmen untuk menjaga integritas pelaksanaan UTBK SNBT dengan terus memantau trafik jaringan komputer yang mengarah ke lokasi UTBK SNBT di Unej dan memastikan proses seleksi yang adil dan transparan bagi seluruh calon peserta," ujarnya.
Panitia Pusat SNPMB mengapresiasi kerja keras, ketelitian, dan antisipasi luar biasa dari Panitia Pusat UTBK Unej khususnya Tim TIK dan semua pihak yang telah membantu pengungkapan kasus ini.
"Kami terus berkoordinasi dengan Panitia Pusat SNPMB guna menentukan langkah lebih lanjut dari kasus tersebut," katanya.
sumber : Antara