2 hours ago
7
Dua mahasiswa Filipina asal University of Northern Philippines (UNP), Kimberly dan Gian, mengikuti perkuliahan Akuntansi Koperasi dan UMKM di Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) kampus Kramat 98, Jakarta, Kamis (6/11/2025).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Dua mahasiswa Filipina asal University of Northern Philippines (UNP), Kimberly dan Gian, mengikuti perkuliahan Akuntansi Koperasi dan UMKM di Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) kampus Kramat 98, Jakarta, Kamis (6/11/2025). Kehadiran mereka merupakan bagian dari program International Student Exchange antara kedua universitas.
Mata kuliah ini memberikan pemahaman tentang pencatatan dan pengelolaan keuangan di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), sektor yang dikenal sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia. Dalam kelas tersebut, mahasiswa UNP berdiskusi dengan mahasiswa UBSI, membandingkan sistem akuntansi dan pengelolaan usaha kecil di Indonesia dan Filipina.
“Kegiatan ini menjadi pengalaman belajar dua arah yang sangat berharga. Mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga bisa melihat bagaimana praktik akuntansi di Indonesia berjalan secara nyata,” ujar Agus, Ketua Program Studi Sastra Inggris UBSI yang ikut mendampingi, Kamis (13/11/2025).
Pendamping mahasiswa internasional, Alief, Patricia, dan Mega, turut berperan aktif mendampingi jalannya perkuliahan. Keduanya juga membantu adaptasi peserta UNP dalam memahami konteks bisnis lokal.
Kegiatan ini memperkuat semangat internasionalisasi UBSI sebagai Kampus Digital Kreatif, sekaligus membuka ruang bagi mahasiswa untuk mengembangkan kompetensi lintas budaya dan profesional di bidang akuntansi.
“Melalui kolaborasi akademik ini, kami ingin membekali mahasiswa dengan perspektif global dan kemampuan adaptif dalam menghadapi tantangan ekonomi modern,” kata Agus.
Dengan pendekatan pembelajaran kolaboratif seperti ini, UBSI menegaskan komitmennya untuk terus menjadi kampus berwawasan global yang mendorong pertukaran pengetahuan dan budaya antarnegara.
