Kemenag Update Jumlah Jamaah Haji Embarkasi Balikpapan yang Wafat di Tanah Suci

7 hours ago 5

REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Empat orang haji dari Embarkasi Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), dilaporkan wafat di Tanah Suci. Menurut Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Balikpapan Masrivani, mereka berasal dari berbagai daerah.

"Empat haji dari Embarkasi Balikpapan meninggal dunia saat ibadah haji di Makkah dan Madinah," ujar Masrivani kepada kantor berita Antara di Balikpapan, Kaltim, Selasa (17/6/2025).

Dari keempat orang haji yang wafat tersebut, lanjut dia, yang terbaru adalah warga Kota Balikpapan, Kaltim. Adapun tiga orang lainnya berasal dari berbagai provinsi yang masuk dalam wilayah layanan Embarkasi Kota Balikpapan. Mereka masing-masing tercatat sebagai warga Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara.

Berdasarkan informasi sementara dari petugas, penyebab wafatnya keempat orang haji tersebut diduga lantaran sakit dan faktor usia. 

Kantor Kemenag Kota Balikpapan terus memantau kondisi jamaah haji lainnya yang masih berada di Arab Saudi. Hal itu dilakukan melalui koordinasi dengan petugas kelompok terbang (kloter) dan pembimbing ibadah.

"Kami terus koordinasi dengan petugas kloter, dan semua jamaah yang masih di sana dalam keadaan baik dan tetap melanjutkan rangkaian ibadah,” ungkapnya.

Hingga saat ini, menurut Masrivani, jamaah haji dari Kota Balikpapan yang tergabung dalam Kloter I telah tiba di Tanah Air. Mereka mendarat di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kota Balikpapan, dalam keadaan sehat.

Jamaah haji yang masuk dalam kelompok terbang (kloter) tersebut berjumlah 360 orang. Sebanyak empat di antaranya merupakan petugas haji.

Seluruh jamaah haji dari Embarkasi Kota Balikpapan yang masih berada di Arab Saudi diharapkan dapat menyelesaikan ibadah haji dan kembali ke Indonesia dalam keadaan sehat.

"Laporan dari dari petugas kloter dan pembimbing haji juga sebut kondisi cuaca di Tanah Suci mencapai hingga 50 derajat celsius," demikian Masrivani.

Batasi ibadah sunah

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengimbau jamaah haji Indonesia agar membatasi ibadah sunah yang menguras fisik. Sebab, saat ini wilayah Arab Saudi sedang memasuki cuaca panas ekstrem.

PPIH Arab Saudi mencatat ada peningkatan gangguan kesehatan, khususnya setelah puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). 

sumber : Antara

Read Entire Article
Politics | | | |