loading...
Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Silmy Karim.
JAKARTA - Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI (Kementerian IMIPAS) mengumumkan seleksi terbuka untuk jabatan Pimpinan Tinggi Madya. Seleksi ini dapat diikuti oleh seluruh Pegawai Negeri Sipil pusat maupun daerah, prajurit TNI, serta anggota Polri. Pengumuman seleksi dengan Nomor WIP-SA.02,01-3 Tentang Seleksi Terbuka Jabatan Tinggi Madya Di Lingkungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan ditandatangani oleh Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Silmy Karim selaku Ketua Panitia Seleksi pada Jumat (25/07/2025) dan dapat dilihat pada laman http://pansel.kemenimipas.go. id.
Silmy menjelaskan pendaftar harus memenuhi sejumlah persyaratan umum dan khusus. Persyaratan umum meliputi rekam jejak jabatan, integritas dan moralitas yang baik, pengalaman jabatan dalam bidang tugas yang terkait dengan jabatan yang akan diduduki, serta sehat jasmani dan rohani. Kemudian semua unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai baik dalam dua tahun terakhir, tidak dalam proses pemeriksaan dan/atau menjalani hukuman disiplin tingkat sedang atau berat, dan telah menyerahkan LHKPN ke KPK.
"Selain persyaratan umum, kami sertakan pula persyaratan khusus yang mengatur tentang kualifikasi pendidikan, pangkat, dan usia sebagaimana tertuang dalam pengumuman tersebut," terang Silmy, pada Jumat (25/07/2025) di Jakarta.
Seleksi terbuka dilakukan dalam lima tahapan seleksi. Dimulai pendaftaran seleksi administrasi pada 28 Juli sampai dengan 11 Agustus 2025. Tahapan berikutnya yaitu Uji Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural (asesmen), Uji Kompetensi Bidang Teknis, Wawancara akhir, dan Tes kesehatan.
Silmy mengajak PNS, TNI, dan Polri yang memenuhi persyaratan untuk ikut dalam seleksi terbuka.
Menurutnya, seleksi ini merupakan kesempatan untuk memberikan pengabdian pada bangsa dan negara melalui penugasan di Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI.
"Seluruh pendaftaran tidak dipungut biaya, kami persilakan dan buka kesempatan bagi Para ASN, TNI, Polri yang memenuhi syarat untuk bergabung serta mengabdi di Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. Seleksi ini sekaligus menjadi pintu masuk sebagai pengembangan karirnya," ujar Silmy.
(aik)