Kepulauan Seribu Jadi Destinasi Wisata Warga Selama Libur Panjang

18 hours ago 6

Ilustrasi wisatawan menyelam di perairan Kepulauan Seribu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta menyatakan, wilayah kepulauan tersebut ramai dikunjungi saat libur karena kemudahan akses dari Jakarta serta beragamnya destinasi wisata.

“Kepulauan Seribu kerap menjadi pilihan wisatawan mancanegara dan nusantara, untuk menikmati masa libur karena memberikan pengalaman yang berbeda dibandingkan tempat wisata lain di wilayah DKI Jakarta,” kata Kepala Sudin Parekraf Kepulauan Seribu, Sonti Pangaribuan di Jakarta, Senin.

Ia menilai para pengunjung biasanya datang ke wilayah tersebut untuk menikmati keindahan bawah laut yang ada di Kepulauan Seribu.

Selain itu, ada juga yang ingin merasakan keindahan pantainya yang ada di pulau berpenduduk serta pulau resort. "Bagi pecinta sejarah, wisatawan bisa mengunjungi pulau cagar budaya," kata dia.

Selain destinasi yang beragam, Sonti menilai kemudahan akses diyakini memberikan rasa nyaman bagi wisatawan untuk mengunjungi wilayah Kepulauan Seribu.

Akses menuju wilayah Kepulauan Seribu bisa dari daratan Jakarta yang ada di Dermaga Kali Adem dan Dermaga Marina Ancol dengan tarif berbeda-beda. Wisatawan juga bisa mengakses dermaga yang ada di wilayah Tangerang, yaitu Tanjung Pasir dan Cituis.

"Tentunya hal ini menjadi pendukung banyaknya wisatawan yang ingin berlibur ke wilayah Kepulauan Seribu," kata dia.

Melalui Dermaga Kali Adem, para pengunjung bisa memanfaatkan kapal kayu dengan tarif sekitar Rp50 ribu hingga Rp80 ribu serta bisa juga menggunakan kapal Dishub DKI Jakarta dengan tarif sekitar Rp44 ribu hingga Rp74 ribu.

Sedangkan melalui Dermaga Marina Ancol tarifnya sekitar Rp175 ribu hingga Rp300 ribu.

Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sudin Parekaf) Kepulauan Seribu menyebutkan, sebanyak 535 wisatawan mancanegara dan nusantara datang dari berbagai pintu masuk pada 9 Juni 2025.

Mulai dari Dermaga Marina Ancol berjumlah 141 orang, Muara Angke berjumlah 210 orang, Tanjung Pasir berjumlah 122 orang dan Cituis berjumlah 62 orang.

sumber : Antara

Read Entire Article
Politics | | | |