Keren! Wisudawan UNM Ini Bikin Kecerdasan Buatan yang Bisa Deteksi Ikan

5 hours ago 3

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -  Suasana bahagia membanjiri Gedung Pewayangan Kautaman, Taman Mini Indonesia Indah, pada Kamis (24/4/2025), saat Universitas Nusa Mandiri (UNM), kampus digital bisnis, menggelar Wisuda ke-38. Dalam momen ini, ratusan lulusan dari berbagai program studi resmi dilepas.

Di antara mereka ada Muhammad Dhani Abdurrahman dari Program Studi Informatika. Dhani sukses menyabet predikat 'Wisudawan Terbaik' berkat prestasi akademik gemilang dan inovasi luar biasa di bidang teknologi. Dia mengembangkan  kecerdasan buatan untuk mengenali ikan.

Dengan raihan IPK 3,76, Dhani bukan hanya menunjukkan konsistensinya dalam studi, tetapi juga keberhasilannya mengintegrasikan teknologi terkini ke dalam karya ilmiah. Dalam tugas akhirnya, ia mengembangkan sebuah sensor berbasis Artificial Intelligence (AI) yang mampu mengidentifikasi jenis ikan menggunakan algoritma YOLOv8 (You Only Look Once versi 8). Ini adalah sebuah pendekatan dalam machine learning yang terkenal cepat dan efisien dalam mendeteksi objek.

Inovasi ini dirancang untuk membantu para peternak ikan dalam mengenali jenis-jenis ikan secara otomatis. Dengan inovasi ini, peternak tidak harus melakukan identifikasi manual yang memakan waktu dan berpotensi tidak akurat. Proyek ini membuktikan bahwa teknologi tidak hanya berguna di dunia industri besar, tetapi juga memiliki peran penting dalam mendukung sektor perikanan rakyat dan ketahanan pangan berbasis teknologi.

Kuliah Sambil Bekerja

Di balik prestasinya, Dhani menjalani masa kuliah dengan ritme yang padat. Sebagai mahasiswa yang juga bekerja, ia mengatur waktunya dengan cermat.

Hari-harinya banyak dihabiskan di kantor hingga malam, dan sebagian besar tugas perkuliahan diselesaikan di malam hari atau akhir pekan. Rutinitas ini tidak membuatnya menyerah, justru melatihnya untuk lebih disiplin, terstruktur, dan mandiri.

Menjadi lulusan dari program studi Informatika, Dhani menyadari tantangan yang dihadapi oleh para fresh graduate, terutama dalam menentukan spesialisasi di dunia IT yang begitu luas. Mulai dari jaringan, pengembangan aplikasi, hardware, hingga sistem informasi, semuanya membutuhkan keahlian khusus.

Dalam proses mencapai titik ini, dukungan dari orang-orang terdekat memegang peran penting. Meski tidak banyak disoroti, peran keluarga, sahabat, dan rekan kerja menjadi fondasi kuat yang membantunya bertahan dan berkembang. Mereka menjadi penyemangat ketika beban kuliah dan pekerjaan datang bersamaan.

"Saya merasa sangat bersyukur dan terharu bisa sampai di titik ini. Semua perjuangan, begadang, bahkan rasa lelah terbayar ketika nama saya dipanggil sebagai wisudawan terbaik. Ini bukan hanya hasil usaha saya sendiri, tapi juga berkat doa orang tua, dukungan dosen, dan teman-teman seperjuangan. Semoga apa yang saya capai hari ini bisa menjadi penyemangat bagi teman-teman lain untuk terus berkarya dan tidak menyerah pada keadaan," tutur Dani dengan mata berbinar.

Read Entire Article
Politics | | | |