MIND ID Dorong Penyelesaian Proyek Strategis Vale, Percepat Hilarisasi Nikel

6 hours ago 3

BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID konsisten memperkuat program hilirisasi nikel nasional sebagai kunci utama dalam mendorong penguatan kinerja ekonomi nasional. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID konsisten memperkuat program hilirisasi nikel nasional sebagai kunci utama dalam mendorong penguatan kinerja ekonomi nasional. Sebagai Strategic Holding dan pemegang saham mayoritas PT Vale Indonesia Tbk efektif sejak 2024, MIND ID mendorong penyelesaian berbagai inisiatif strategis Vale Indonesia yang bertujuan meningkatkan kapasitas produksi serta diversifikasi produk hilir.  

Direktur Utama MIND ID Maroef Sjamsoeddin menyampaikan, bakal semakin aktif mendorong pengembangan bisnis Vale Indonesia selaras dengan rencana Jangka Panjang dan mandat yang diberikan kepada MIND ID. Terlebih setelah melalui proses divestasi dimana saat ini MIND ID menjadi pemegang saham mayoritas PT Vale Indonesia.

"Kami ingin memastikan bahwa kehadiran MIND ID dalam pengelolaan Vale Indonesia mampu mendorong nilai tambah yang lebih besar bagi perusahaan dan untuk Indonesia, mempercepat hilirisasi nikel," ujarnya dalam Kunjungan Kerja MIND ID ke Plant Site Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, beberapa hari lalu, dikutip Selasa (29/4/2025).

Maroef menjelaskan MIND ID saat ini konsisten mendukung upaya Vale Indonesia dalam merealisasikan tiga proyek strategis. Itu antara lain IGP Pomalaa, IGP Morowali, dan proyek HPAL Sorowako. Proyek-proyek ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat kapasitas produksi nikel sekaligus membangun fondasi bagi ekosistem industri kendaraan listrik di Indonesia.

Dengan investasi 8,5 miliar dolar Amerika Serikat (AS), ketiga proyek strategis nasional ini akan menambah kapasitas produksi Vale Indonesia sebesar total 240 kt Ni/tahun dalam MHP (mixed hydroxide precipitate). MIND ID memastikan dukungan strategis serta pengawalan proses pembangunan proyek agar berjalan sesuai target penyelesaian pada tahun 2026-2027.

"Dengan kapasitas produksi yang terus meningkat, MIND ID bersama Vale Indonesia optimis dapat memperkuat multiplier effect pada ekonomi nasional, meningkatkan penyerapan tenaga kerja sekaligus meningkatkan penerimaan negara ke depan," ujar Maroef.

Perlu diketahui juga, mantan Presiden Direktur Vale Indonesia Febriany Eddy ditunjuk sebagai pemimpin Danantara. Maroef juga menyambut baik atas penugasan Febriany tersebut. Menurutnya hal ini akan menjadi jembatan bagi terciptanya komunikasi dan kolaborasi yang lebih kuat antara Danantara dan Grup MIND ID.

Maroef juga mengapresiasi kepemimpinan Febriany Eddy yang telah membangun keharmonisan di Vale Indonesia. Sebuah fondasi yang diyakininya akan terus dipertahankan oleh seluruh insan Vale Indonesia di masa depan.

Berita Lainnya

Read Entire Article
Politics | | | |