Kerja Sama dengan Kemenperin dan Poltek Kirana, Universitas Sunan Gresik Diresmikan Saat Harkitnas

7 hours ago 7

REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK – Universitas Sunan Gresik (USG) diresmikan bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), Selasa (20/5/2025). Pada tahap awal ini, ada lima fakultas dan 22 program studi (prodi) yang dibuka.

Pendiri USG Jazilul Fawaid mengatakan, pihaknya sengaja memilih momentum Hari Kebangkitan Nasional untuk peresmian pendirian USG. “Hari Kebangkitan Nasional merupakan tonggak sejarah sehingga lahirnya USG ini menjadi tonggak sejarah baru untuk melahirkan SDM-SDM unggul di Gresik,” ujar ketua Fraksi PKB DPR RI tersebut dalam keterangan tertulis, Rabu (21/5/2025).

Kelima fakultas tersebut yakni Fakultas Bisnis, Humaniora, dan Psikologi yang memiliki empat prodi yakni S1 Akuntansi, Hukum, Manajemen, dan Psikologi. Kemudian, Fakultas Kesehatan dan Ilmu Alam yang memiliki empat prodi yakni D-3 Kebidanan, S1 Administrasi Rumah Sakit, S1 Biologi Terapan, dan S1 Informatika Kesehatan. Ada pula Fakultas Teknik dan Kerekayasaan dengan empat prodi yakni S1 Sistem Informasi, Teknologi Hasil Perikanan, Robotika dan Kecerdasan Buatan (AI), serta S1 Rekayasa Industri.

Berikutnya, Fakultas Vokasi dengan tiga jurusan yakni D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja, D4 Manajemen Pelabuhan dan Logistik Maritim, serta D4 Teknologi Rekayasa Pemeliharaaan Pesawat Udara. Kelima, Fakultas Keguruan dan Ilmu Keagamaan Islam yang memiliki tujuh prodi, yakni S1 Pendidikan Agama Islam (PAI), Bahasa Arab, Perbankan Syariah, Pendidikan Guru MI, Ekonomi Islam, Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris, serta Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Hadir dalam peresmian pendirian USG Wakil Ketua MPR RI yang juga CEO Lion Group Rusdi Kirana, Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza, sejumlah anggota DPR RI antara lain Rivqy Abdul Halim, Muhammad Qadavi, Dedi Wahidi, Nihayatul Wafiroh, Arzetti Bilbina, Ratna Juwita Sari, Ali Ahmad, Andi Muawiyah Ramli, Ana Muawanah, dan Anisa Syakur. Hadir pula Direktur Eksekutif Politeknik (Poltek) Kirana Kapten Taufik Hidayat, Ketua DPRD Jatim Musyafak Rouf, Ketua DPRD Gresik Syahrul Munir, Ketua DPRD Sidoarjo Abdillah Nasih, Ketua DPRD Lamongan Mukhammad Freddy Wahyudi dan sejumlah pejabat lainnya. Hadir pula para pelaku industri besar di Gresik.

Gus Jazil mengatakan, wilayah Gresik dikenal sebagai daerah santri sekaligus daerah industri. Berbagai industri besar baik tingkat nasional maupun multinasional ada di Gresik. Keberadaan industri harus dijadikan sebagai peluang, sekaligus perlu untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang siap bersaing di dunia kerja.

“Kami sudah saiapkan lahan sekitar 50 hektare untuk technopark industri, perikanan dan pertanian. Kita juga mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, DPR, pemerintah, dunia industri, ini membuat kami lebih percaya diri bahwa USG memang diharapkan kelahirannya,” kata Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI ini.

Dalam proses rekrutmen tenaga dosen tahap pertama, antusias publik untuk menjadi dosen di USG sangat besar. “Sepuluh hari kita buka yang mendaftar sekitar 2.600 calon dosen dan tenaga kependidikan,” katanya.

Dalam kesempatan itu, juga dilakukan penandatanganan kedua Nota Kesepahaman (MoU) antara USG dengan Politeknik Kirana untuk Program Studi (Prodi) Rekayasa Perawatan dan Pemeliharaan Pesawat Terbang bekerjasama dengan Politeknik Kirana. Nantinya, khusus untuk prodi ini, satu tahun pertama mahasiswa belajar di Kampus USG di Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Selanjutnya mulai tahun kedua sampai lulus akan belajar di Kampus Politeknik Kirana.

Menariknya, pihak Lion Air Group menyediakan beasiswa dan nantinya setelah lulus langsung mendapatkan ikatan dinas untuk bisa bekerja langsung di Lion Air Group sebagai teknisi pesawat terbang. “Lulusan untuk prodi ini nanti langsung dapat ikatan kerja di Lion Group milik Pak Rusdi Kirana,” katanya.

Selain dengan Politeknik Kirana, MoU juga dilakukan dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian.

Gus Jazil dalam momentum itu juga memperkenalkan Prof Maskuri sebagai Rektor USG. Sebelumnya, Maskuri pernah cukup lama menjadi rektor Universitas Islam Malang (Unisma). Maskuri dibantu empat wakil rektor yakni Dr Abdul Muhith, Prof Istirochah Pujiwati, dan M Muslih Muandar.

Maskuri menyatakan tekadnya untuk menjadikan USG sebagai perguruan tinggi unggul berkelas dunia. Untuk mewujudkan tekad itu, diperlukan keseriusan dan tata kelola perguruan tinggi yang benar-benar profesional. “Dan Pak Jazil menyatakan keseriusannya untuk menjadikan USG perguruan tinggi bertaraf dunia,” ujar dia.

Wakil Ketua MPR RI Rusdi Kirana juga meyakini USG bakal melahirkan SDM-SDM unggul yang bakal bersaing dalam dunia industri. “China mengalami kemajuan pesat karena banyak ahli di bidang teknik. Kami berharap USG bisa fokus di bidang teknik sehingga bisa mendukung dunia industri,” katanya.

Sementara itu, Wamen Perindustrian Faisol Riza mengatakan, lulusan USG nantinya diharapkan bisa memperkuat ekosistem industri khususnya yang berada di wilayah Gresik dan Indonesia pada umumnya.

Read Entire Article
Politics | | | |