Khutbah Muharram: Hijrah dan Realitas Masyarakat Islam"

2 months ago 55

Image Taufiq Sentana

Agama | 2025-06-27 20:12:41

ust.H. surianto sudirman, lc, ma.

Di bagian pertama khutbah, ust Surianto Sudirman Lc MA menyampaikan awal penanggalan Hijrah masa Umar di tahun 6 Hijriyah. Hingga menjadi model penanggalan umat Islam, walaupun belum serentak dipraktikkan karena masih terikat oleh penanggalan Masehi ala Romawi/kristiani.

Hijrah merupakan titik tolak perjalanan awal Islam sejak Nabi Muhammad diutus menjadi Rasul. Walaupun perjalanan Hijrah Nabi terjadi di awal Rabiul Awwal, namun persiapan" Hijrah telah bermula sejak bulan Muharram, begitu tambah Ust Surianto menurut pandangan ulama sejarah.

Isi Khutbah secara khusus terkait kisah tiga kisah pokok yang tejadi dalam peristiwa hijrah nabi era itu. yang mesti kita petik pelajarannnya.

Pertama, terkait berimannya suraqah bin malik setelah tiga kali gagal ingin membunuh nabi dari belakang, padahal ia adalah pembunuh bayaran paling tangguh. ia akan menerima 100 ekor onta bila dapat membunuh Nabi.

Namun ia memilih iman dan mengabaikan 100 ekor unta tadi. Begitulah nilai iman dan bagaimana usaha setiap pembenci Islam (kaum musyrik Makkah kala itu) untuk selalu mencari jalan agar perjalanan risalah islam terhenti.

Kedua, Kisah Nabi di kampung terpencil, rumah Ummu Ma'bad, saat perjalanan Hijrahnya, ketika Beliau membutuhkan minuman dan si tuan rumah hanya memiliki hewan kambing yang kurus dan tidak sehat. Namun, berkah Tangan Nabi, hewan tersebut menjadi dapat memberikan air susunya dan mencukupi kebutuhan keluarga di perkampungan tersebut.

Begitulah nilai kepedulian dalam Islam yang dicontohkan oleh nabi dan si orang kampung tadi sebagai tuan rumah. Begitulah kepedulian kita sesama muslim di seluruh dunia, apalagi terhadap saudara kita di Palestina tanpa ada usaha taktis kita untuk membela mereka secara langsung.

Ketiga, tentang kisah membangun masjid Quba sebelum nabi tiba di kota utama Yatsrib. Bahwasanya akan selalu ada kisah munafik yang juga mencoba mendirikan masjid namun hanya melahirkan perpecahan dan perseteruan antarmuslim.

Menurut syaikh Sya'rawi yang dikutip ust Surianto, model masjid ini disebut sebagai Masjid Dhirar, yang tersebut di Alquran surat Attaubah.

Begitulah sekilas ringkasan materi Khutbah di Masjid Annur simpang empat Rundeng, 27 Juni 2025/1 Muharram 1447 H.

Di penutupnya, Khatib mengajak jamaah agar menjadikan tahun baru ini sebagai awal kebangkitan islam, perjuangan dan jihad kita untuk mencapai kejayaan, atau perjuangan ini dilanjutkan oleh anak cucu kita.

*Kiriman Taufik Sentana. Konsultan media Aceh Barat.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Read Entire Article
Politics | | | |