Kisah Edgar Davids, Hampir Gabung Manchester United di Era Sir Alex Ferguson

7 hours ago 6
Edgar Davids hampir bergabung ke Manchester United era Sir Alex Ferguson. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id) Deni Sulaeman/Skor.id

Kisah Edgar Davids, Hampir Gabung Manchester United di Era Sir Alex Ferguson

SKOR.id - Legenda sepak bola Belanda, Edgar Davids, mengungkapkan kisah dalam kariernya, yang hampir bergabung ke Manchester United di era Sir Alex Ferguson.

Edgar Davids dikenal sebagai salah satu gelandang dengan penampilan eksentrik selama berkarier di dunia sepak bola.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Kacamata yang melindungi matanya menjadi ciri khas tersendiri yang memberikan kesan, selain performa mengesankan di lapangan.

Dilansir dari laman resmi Manchester United, Edgar Davids mengungkap fakta dirinya pernah hampir bergabung ke kub Setan Merah.

Pria kelahiran Paramaribo, Suriname, 52 tahun lalu itu mengawali karier profesional bersama raksasa Belanda, Ajax Amsterdam dan mentas ke tim utama pada tahun 1991.

Kariernya berkembang di Ajax, dan berhasil membantu timnya memenangi berbagai gelar domestik, dan puncaknya gelar Liga Champions musim 1994-1995.

Performa mengesankannya ternyata dilirik oleh pelatih Manchester United kala itu, Sir Alex Ferguson.

Alex Ferguson mencoba membujuk agar Edgar Davids mau bergabung ke Manchester United.

Pria dengan julukan Pitbull itu mengaku mengikuti perkembangan Man United kala itu, ditambah dengan keberadaan gelandang idolanya, Paul Ince.

"Maksud saya, seperti yang Anda katakan, saya memandang United secara berbeda. Karena, Anda tahu, saya sudah menonton Manchester United karena mereka memiliki pemain yang sangat saya sukai, Paul Ince," ujar Edgar Davids kepada MUTV.

"Dia gelandang yang luar biasa. Saya juga pernah berhadapan dengannya, saat dia bermain untuk Inter dan saya bermain untuk Milan."

"Dia sudah besar saat itu, dan itu adalah derby yang luar biasa. Dia melawan Marcel Desailly, yang juga besar, dan itu seperti pertarungan sengit di lini tengah," ujarnya.

Bagi Edgar Davids, perbincangan dengan Sir Alex Ferguson, memiliki kesan luar biasa.

Namun, kala itu dirinya telah memutuskan untuk pindah dari Ajax ke AC Milan.

"Saya berbicara dengan Sir Alex dan itu adalah salah satu pembicaraan paling luar biasa yang pernah saya alami," ujar Davids.

"Namun, saya sudah memutuskan untuk pergi ke tempat lain (Milan)."

"Ya, itu terjadi pada tahun 1996, ketika saya masih bersama Ajax, tapi memang begitulah dia (Ferguson). Kepribadiannya dan segalanya. Itu adalah level yang sangat berbeda," ujarnya menambahkan.

Pada akhirnya ia justru harus berhadapan dengan para pemain Man United saat tampil di lapangan.

Meski batal memperkuat Man United, Edgar Davids mengaku tidak menyesali keputusannya.

"Saya bermain melawan pemain-pemain yang luar biasa (di United), yang mulai melakukan hal-hal yang luar biasa. Ketika Anda bermain melawan tim-tim tertentu, Anda kemudian juga mengikuti karier para pemain muda ini," ujarnya.

"Namun, tidak ada penyesalan. Saya hanya mempertimbangkan Italia karena Italia adalah tempat yang saya inginkan. Para pemain terbaik bermain di Italia saat itu, seperti sekarang di Premier League," ujarnya menambahkan.

Edgar Davids bermain di AC Milan pada tahun 1996-1998, lalu ia juga menjalani karier di beberapa klub seprti Juventus, Barcelona, Inter Milan, Tottenham Hotspur, kembali ke Ajax, dan kemudian berkarier di Crystal Palace pada 2010 usai istirahat 2 tahun, dan menutup karier di Barnet.


Sumber: skor.id

Read Entire Article
Politics | | | |