REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Komisi VII DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik ke produsen otomotif PT Saic General Motors Wuling (SGMW) Motor Indonesia di Kawasan Industri GIIC Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat Kunjungan ini untuk memantau perkembangan industri manufaktur Tanah Air.
"Kami monitor perkembangan industri manufaktur Indonesia. Sejauh mana, ekspor yang telah dilakukan ke Thailand, Nepal dan negara-negara lain, negara setir kanan, termasuk setir kiri," kata Wakil Ketua Komisi VII DPR Chusnunia Chalim di Cikarang, Jumat (4/7/2025).
Dia mengaku, perkembangan lini usaha Wuling Motor Indonesia dari segi ekspor relatif tumbuh meski produksi masih dapat digenjot lagi. Mengingat perusahaan itu baru memproduksi 20-30 persen dari total kuota produksi.
Pihaknya mendorong PT SGMW Motor Indonesia untuk mampu memperluas ekspansi pasar, salah satunya dengan meningkatkan kapasitas produksi sebagaimana optimalisasi penggunaan komponen dalam negeri yang telah diimplementasikan dengan baik oleh perusahaan tersebut.
"Berkaitan penerapan penggunaan komponen dalam negeri, Wuling telah memenuhi standar 40 persen sesuai regulasi dan kita berharap itu bisa terus dijaga," katanya.
Kemudian dari aspek ketenagakerjaan, lanjut Nunik, PT SGMW Motor Indonesia mempekerjakan lebih dari 90 persen tenaga lokal berstatus tetap hingga pekerja kontrak atau perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT).
Hanya sebagian kecil pekerja berstatus alih daya pada bagian tertentu sesuai kebijakan perundang-undangan.
Wakil Gubernur Lampung 2019-2023 itu turut menyoroti pemakaian kendaraan ramah lingkungan melalui penggunaan kendaraan listrik dengan meminta perusahaan menggunakan sumber energi terbarukan sehingga berkontribusi terhadap upaya pelestarian lingkungan.
"Memang ini sedang menjadi debatable di masyarakat. Percuma kita mengarahkan kendaraan elektrik tapi sumber listrik tetap merusak ekosistem. Tantangan hari ini adalah keduanya beriringan, kalau hanya salah satu, sama saja efeknya. Seperti jangan merusak Raja Ampat demi kepentingan eksplorasi tambang," kata dia.
sumber : Antara