Warga Palestina berduka atas kerabatnya yang syahid dalam serangan udara Israel di Jabalia, Jalur Gaza utara, pada Rabu, 14 Mei 2025.
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON— Ben Cohen, salah satu pendiri merek es krim Ben & Jerry's, ditangkap pada Rabu (15/5/2025) setelah mengkritik Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika Serikat Robert F Kennedy Jr atas kurangnya bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
Laporan ini merujuk video penangkapan di media sosial oleh kelompok perdamaian yang dipimpin oleh perempuan, CODEPINK, lapor Anadolu Agency.
Cohen, seorang aktivis dan dermawan yang telah lama berkecimpung di dunia filantropi, menginterupsi sidang dengar pendapat di Capitol Hill saat Kennedy menghadapi pertanyaan dari anggota parlemen.
"Kongres mengirim bom yang membunuh anak-anak di Gaza dan membayarnya dengan pemotongan Medicaid," teriak Cohen dalam sidang tersebut sebelum dia ditangkap oleh Polisi Capitol.
Sebelumnya, merek es krim Ben & Jerry's mengatakan dalam sebuah gugatan hukum yang diajukan kemarin bahwa perusahaan induknya, Unilever ULVR.L, telah membungkam upayanya untuk mengekspresikan dukungan bagi para pengungsi Palestina dan mengancam untuk membubarkan dewan direksi dan menuntut para anggotanya terkait masalah ini, Reuters melaporkan.
Gugatan ini merupakan tanda terbaru dari ketegangan yang telah lama membara antara Ben & Jerry's dan pembuat produk konsumen Unilever.
Keretakan terjadi di antara keduanya pada 2021 setelah Ben & Jerry's mengatakan akan berhenti menjual produknya di Tepi Barat yang diduduki Israel karena tidak sesuai dengan nilai-nilainya, sebuah langkah yang membuat Unilever menjual bisnis es krim di Israel kepada pemegang lisensinya dengan nilai yang dirahasiakan.
Ben & Jerry's kemudian menggugat Unilever karena menjual bisnisnya di Israel, yang memungkinkan pemasaran di Tepi Barat dan Israel untuk terus berlanjut. Gugatan tersebut diselesaikan pada 2022.
Dalam gugatan barunya, Ben & Jerry's mengatakan bahwa Unilever telah melanggar ketentuan penyelesaian tahun 2022, yang tetap dirahasiakan.
sumber : Antara