Petugas melayani peserta tabungan perumahan rakyat (Tapera) di Kantor Pelayanan Badan Pengelola (BP) Tapera, Jakarta, Selasa (4/6/2024).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) mengungkapkan bahwa Kredit Usaha Rakyat (KUR) perumahan sebesar Rp 130 triliun dari Danantara akan diusulkan kepada Komite Kebijakan KUR Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho, mengatakan bahwa Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) serta BP Tapera diminta menindaklanjuti pembicaraan dengan Danantara terkait komitmen pembiayaan untuk Program 3 Juta Rumah.
“Dari diskusi awal, sudah disampaikan juga oleh Danantara bahwa dukungan Rp 130 triliun itu merupakan exercise awal untuk likuiditas dalam kebijakan KUR. KUR existing yang akan diusulkan nantinya ke Komite Kebijakan KUR Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian untuk bisa mendesain kebijakan mendukung sektor perumahan,” ujar Heru di Jakarta, Jumat (20/6/2025).
Ia juga menyampaikan bahwa prinsip dari Danantara adalah bahwa KUR merupakan bentuk dukungan pada sektor produktif. Oleh karena itu, perlu dirancang bentuk dukungan yang tepat bagi sektor perumahan ke depan.
Kementerian PKP, BP Tapera, dan Danantara akan membentuk kelompok kerja bersama untuk menindaklanjuti rencana implementasi KUR perumahan ini.
“Jadi ini masih diskusi awal. Nanti akan kami tindak lanjuti dengan pembentukan working group bersama antara Kementerian PKP dan BP Tapera, bersama Danantara dan teman-teman bank Himbara,” kata Heru.
Sebagai informasi, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait (Ara), menyampaikan bahwa pihaknya bersama BP Tapera, Danantara Indonesia, dan lima bank Himbara tengah membahas teknis pengelolaan dana sebesar Rp 130 triliun untuk proyek perumahan.
Ara menegaskan bahwa dana Rp 130 triliun dari Danantara tersebut akan digunakan untuk mendukung Kredit Usaha Rakyat (KUR) perumahan.
Kucuran dana dari Danantara, lanjut Ara, merupakan arahan dari Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, sektor perumahan berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi karena melibatkan banyak industri pendukung.
sumber : Antara