Mahasiswa Sekolah Bisnis IPB University Kolaborasi dengan Universiti Malaya

4 hours ago 2
Sharing session mahasiswa Doktor Manajemen Bisnis IPN University dan Universiti Malaya di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (23/04/2025). Foto : dok kampus republika

Kampus—Mahasiswa Doktor Manajemen dan Bisnis Angkatan 21 (DMB21) SB-IPB University melakukan kolaborasi dengan Universiti Malaya berupa Sharing Session (Mini Workshop). Kegiatan yang digelar di Gedung Faculty of Business & Economics (FBE) Universiti Malaya, Rabu (23/04/2025) itu bertema “Bridging Business Knowledge and Innovation for Sustainable Development”.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian agenda Eksposur Bisnis dan Manajemen Internasional (EIBM) DMB21 SB-IPB University. Dari pihak SB-IPB University hadir Dr Nimmi Zulbainarni (Dosen Sekolah Bisnis), didampingi Hapriza Aprilia (Staf Akademik) bersama 13 mahasiswa DMB21. Dari pihak Universiti Malaya hadir Mdm Nor Azian Abdul Bari (Manager), Professor Yong Chen Chen (Business School Director), Dr Mozard Mohtar (Senior Lecturer of Department of Management FBE), Dr Azni Zarina Taha (Executive Director of UM Giving Centre) dan sejumlah mahasiswa.

Ketua Panitia EIBM DMB21 SB-IPB University Erie Vitria Trisanty mengutarakan bahwa kegiatan ini dapat memperkuat pemahaman bisnis global dan tren ekonomi. Selain itu, dapat menggali potensi “join research project” SB-IPB University dan FBE Universiti Malaya.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Nor Azian Abdul Bari mengapresiasi kunjungan dari pihak Sekolah Bisnis IPB University. Hal ini dapat menjadi contoh dan dapat dikembangkan lebih lanjut. Nimmi Zulbainarni menyampaikan harapan agar kerjasama Sekolah Bisnis IPB University dan Universiti Malaya dapat diperkuat dan ditingkatkan di masa mendatang.

"Misalnya dengan mengadakan collaboration conference, summer course, stadium general, lecturer outbound, dan lain-lain," katanya.

Sharing session mahasiswa Doktor Manajemen Bisnis IPN University dan Universiti Malaya dapat membangun jejaring (networking) kegiatan penelitian kedua kampus. Foto : dok kampus

Pada sesi inti acara, bertindak sebagai presenter dari pihak mahasiswa Universiti Malaya Syahrul Zuhara SA Kamal (Mahasiswa Doktor Program Manajemen FBE). Syahrul Zuhara menyampaikan bahwa perkembangan teknologi digital di dunia saat ini juga merambah sektor jasa (service), termasuk industri hospitality.

“Salah satu penerapannya adalah dengan menggunakan self-service technology (SST) oleh hotel bintang lima,” jelas Syahrul.

Penelitian yang dilakukan oleh Syahrul Zuhara bertujuan untuk menganalisis variabel-variabel apa saja yang berpengaruh terhadap keterlibatan (engagement) dari para pengunjung hotel bintang lima (luxurios hotels). Penelitian yang masih dalam tahap penyelesaian akhir ini, nantinya akan memberikan masukan berharga kepada para pengelola hotel bintang lima. Hasil penelitian akan dapat memberikan insight tentang hal-hal yang dapat mendorong keterlibatan pengunjung hotel dalam menggunakan self-service technology.

Dari pihak mahasiswa IPB University tampil sebagai presenter Hilman Hakiem. Dalam presentasinya, Hilman Hakiem memaparkan hasil risetnya tentang pengaruh sikap, pengetahuan, promosi dan sosialisasi, dan kesadaran terhadap minat masyarakat berwakaf uang dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) di Kota Bogor.

“Ditemukan bahwa kesadaran, pengetahuan, dan sikap berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwakaf uang dalam mendukung SDGs di Kota Bogor, sedangkan promosi dan sosialisasi tidak berpengaruh signifikan. Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi para stakeholder, khususnya BWI, dalam konteks meningkatkan penghimpunan wakaf uang,” papar Hilman.

Menurut koordinator kegiatan kolaborasi, Hapsari Setyowardhani, program ini dapat membangun jejaring (networking) kegiatan penelitian kedua kampus tersebut. Hal ini dapat dimulai dari mahasiswa pascasarjana program Doktoral dari Sekolah Bisnis IPB University dan Faculty of Business & Economics Universiti Malaya. Diharapkan ke depannya agar terjalin kerjasama yang lebih erat.(*)

Read Entire Article
Politics | | | |