REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola menilai kemenangan timnya 5-2 atas Crystal Palace pada pertandingan pekan ke-32 Liga Primer Inggris di Stadion Etihad, Manchester, Sabtu (12/4/2025), dipicu oleh gol tendangan bebas Kevin de Bruyne. Sebelum itu, City sempat tertinggal 0-2 dari Palace yang tampak memegang kendali permainan.
“Saya akan mengatakan bahwa kami benar-benar tampil bagus sepanjang pertandingan. Kami tertinggal 0-2 dan kami menciptakan banyak peluang, dan saya katakan saat turun minum bahwa kami bermain bagus,” kata Guardiola dikutip dari laman resmi City, Sabtu.
Menurut Guardiola, momentum kebangkitan City dipicu oleh tendangan bebas dari De Bruyne. Setelah itu, kata dia, the Citizens bermain sangat bagus.
Palace sempat memimpin dua gol berkat gol-gol Eberechi Eze (8’) dan Chris Richard (21’). Namun City kemudian mampu membalikkan keadaan melalui gol-gol De Bruyne (33’), Omar Marmoush (36’), Mateo Kovacic (47’), James McAtee (56’), dan Nico O’Reilly (79’).
De Bruyne dipastikan akan meninggalkan City pada akhir musim ini. Meski demikian, Guardiola yakin De Bryune akan tetap memberikan kemampuan terbaiknya sampai durasi kontraknya habis.
“Kami telah mengenal Kevin selama bertahun-tahun. Saya tahu betapa ia mengalami kesulitan selama satu setengah tahun. Ia kini bebas dari rasa sakit dan benar-benar berbeda. Cara kami membantu dia dengan banyak berlari, para pemain muda, para full back,” tutur Guardiola.
Dari sisi De Bruyne, sang pemain cukup puas dengan penampilan timnya secara keseluruhan.
“Kami perlu memenangi pertandingan-pertandingan seperti ini. Menurut saya cara kami tampil, dengan menjadi agresif, kami selalu tampil baik ketika kami agresif,” kata De Bruyne.
Dengan hasil ini, City sekarang berada di posisi keempat klasemen Liga Inggris dengan 55 poin. City saat ini tertinggal 18 poin dari pemuncak klasemen sementara, Liverpool, dan secara matematis hampir mustahil untuk mengejar gelar juara liga. Meski demikian, De Bruyne tidak terlalu memikirkan peluang untuk meraih gelar liga pada musim terakhirnya di City.
“Saya tidak tahu rasanya akan seperti apa. Saya telah berada di sini selama sepuluh tahun. Saya ingin menikmatinya dan bermain sepak bola seperti yang saya lakukan hari ini,” ujarnya.
sumber : Antara