6 hours ago
1
Penumpang menaiki bus Transjabodetabek di Terminal Blok M, Jakarta. (ilustrasi)
REPUBLIKA.CO.ID, oleh Rizky Suryarandika
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Pemprov Banten menetapkan rute baru Transjabodetabek yaitu T31 PIK 2-Blok M PP pada akhir Mei lalu. Rute ini membuat masyarakat yang beraktivitas di PIK 2 dapat menggunakan transportasi umum menuju ke arat pusat Jakarta.
Pemprov Jakarta mengklaim pembukaan rute baru karena wisatawan yang datang ke PIK 2 maupun PIK 1 sampai bulan April sebanyak 1,4 juta pengunjung. Sehingga rute itu dinilai akan menyedot masyarakat untuk berkunjung ke PIK.
Republika menjajal rute T31 arah PIK2-Blok M pada Selasa (17/6/2025) sore. Tiba di Shelter PIK 2 pada pukul 14.30 WIB dan langsung menunggu di dalam bus. Sebanyak 16 orang berangkat dari Shelter ini pada pukul 14 40 WIB.
Bus ini menembus banyak halte di dalam area PIK2 dan PIK1. Yaitu Mega Kuningan PIK 2, Nice, San Antonio, Serdayu Watertown, Menara Syariah, Aloha, Pantai Pasir Putih 1, Marketing Gallery, Pantai Maju. Jumlah halte yang dilewati lebih banyak ketimbang dari Blok M-PIK2 yaitu Pantai Pasir Putih 1, Thamrin CBD, Spring Ville, dan Tokyo Riverside Selatan.
Bus meninggalkan kawasan PIK pada pukul 15.09 WIB. Sepanjang mengitari PIK2-PIK1 ada 1-3 penumpang saja yang naik atau pun turun. Penumpang terbanyak naik dari halte PIK Avenue sekitar lima orang. PIK Avenue merupakan pusat perbelanjaan sekaligus kuliner.
Sejak berangkat dari Shelter PIK2, bus yang saya naiki mengalami kebocoran dari pendinginnya. Mulanya titik bocor hanya satu, tapi lama-lama menyebar hingga ke tempat saya duduk.
Saya segera memanggil petugas untuk mengecek kebocoran. Petugas itu datang sembari membawa tisu untuk mengelap kursi yang basah karena bocor.
"Ini airnya turun karena panas, saya bantu kasih tisu ya," kata petugas Transjakarta on board, Rohiki kepada saya.
Sayangnya upaya ini tak begitu berarti saat air terus-terusan turun dari lubang pendingin. Saya harus bersabar mengelap tas yang basah. Karena pilihannya hanya dua: bebas basah tapi berdiri atau duduk tapi kebasahan.
"Maaf ya mas, nanti berhenti kok kalau sudah dingin (mesinnya)," ujar Rohiki.
