REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV— Media Israel melaporkan peringatan militer tentang upaya intensif Hamas untuk menangkap tentara Israel menjelang kesepakatan pertukaran tawanan, dan para analis militer dan politik mengkritik tajam pemerintah.
Sumber-sumber intelijen Israel mengungkapkan pimpinan Hamas telah menginstruksikan semua unit militernya untuk melakukan segala upaya untuk menangkap seorang tentara Israel sebelum kesepakatan pertukaran tawanan disepakati.
Pada Ahad (21/7/2025), Aljazeera menyiarkan rekaman eksklusif yang mendokumentasikan penyergapan kompleks yang dilakukan para pejuang Brigade Al-Quds, sayap militer gerakan Jihad Islam, terhadap pasukan pendudukan Israel di sebelah timur Khan Younis di Jalur Gaza selatan.
Penyergapan tersebut menargetkan sebuah APC Israel di daerah Abasan al-Kabira dengan tujuan untuk menangkap sejumlah tentara Israel.
Dalam video tersebut, Saraya al-Quds mengungkapkan bahwa kendaraan penjajah di dekatnya melakukan intervensi, yang menghalangi penyelesaian operasi penangkapan, yang menyebabkan kematian tentara yang ditangkap dan kesyahidan beberapa pejuang Saraya.
Yossi Yehoshua, analis urusan militer di i24, menegaskan Hamas sepenuhnya fokus pada tujuan tersebut.
Peringatan ini mencerminkan kekuatan organisasi dan kemampuan operasionalnya yang berkelanjutan.
Analis militer Channel 13, Alon Ben-David, setuju, dan mencatat bahwa ada instruksi yang jelas untuk semua unit Hamas yang mencakup arahan eksplisit untuk membawa seorang tentara sebelum kesepakatan pertukaran dilakukan.
Kemampuan Hamas
Selain peringatan-peringatan ini, analisis militer Israel telah mengungkapkan kejutan besar tentang pertahanan bawah tanah dan kemampuan organisasi Hamas.
Analis urusan politik Channel 12, Amnon Abramovich, menjelaskan Hamas memiliki kota bawah tanah yang nyata.
Sebagian besar terowongannya belum dapat dijangkau atau ditargetkan oleh pasukan Israel dan menggambarkannya sebagai kota teror yang nyata.
Analis politik Barak Ravid mencatat kepala Mossad mengunjungi Washington pekan lalu untuk mendiskusikan rencana-rencana ini dengan para pejabat Gedung Putih.