REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ahmad Fatoni, Dosen Pendidikan Bahasa Arab FAI-UMM
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْهُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. يَا أَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ.
Jamaah Jumat Rahimakumullah
Salah satu dambaan hidup kita adalah munculnya generasi terbaik. Indikasi adanya generasi terbaik memang sudah ada. Ambil contoh, banyaknya kaum muslimin yang memiliki komitmen yang kuat terhadap Islam sebagai agama yang harus diamalkan dalam kehidupan nyata.
Akan tetapi, jika dibandingkan dengan generasi sebaliknya, tampaknya generasi terbaik masih sedikit sekali. Kenyatannya, begitu banyak generasi manusia yang mencerminkan profil generasi terburuk. Dalam sebuah hadits, Rasulullah saw telah mengilustrasikan ciri-ciri generasi terburuk sebagai berikut:
سَيَأْتِى عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ هِمَّتُهُمْ بُطُوْنُهُمْ وَشَرَفُهُمْ مَتَاعُهُمْ وَقِبْلَتُهُمْ نِسَاؤُهُمْ وَدِيْنُهُمْ دَارَهِمُهُمْ وَدَنَانِيْرُهُمْ اُوْلئِكَ شَرُّ الْخَلْقِ لاَخَلاَقَ لَهُمْ عِنْدَ الله في الأخرة
“Akan tiba suatu zaman atas manusia di mana perhatian (obsesi) mereka hanya tertuju pada urusan perut dan kehormatan mereka hanya pada kekayaan (benda) semata, kiblat mereka hanya urusan wanita (seks) dan agama mereka adalah uang (harta, emas dan perak). Mereka adalah makhluk Allah swt yang terburuk dan tidak akan memperoleh bagian di sisi Allah swt di akhirat kelak.” [HR. Ad-Dailami]
Dalam hadits tersebut, terdapat empat ciri-ciri generasi terburuk, yaitu lebih mementingkan perut, kemuliaan hanya diukur dari kepemilikan materi, suka mengagungkan perempuan, dan selalu mementingkan uang dan harta benda.
Pertama, mementingkan perut. Salah satu keinginan manusia dalam hidup adalah memiliki perut yang kenyang dengan berbagai jenis makanan. Namun, yang membahayakan adalah jika segala sesuatu dilakukan untuk kepentingan perut.