Pasukan Houthi Berhasil Tembak Jatuh Tiga Drone MQ-9 Reaper AS

Drone MQ-9 Amerika Serikat (AS) yang ditembak jatuh Houthi. Sumber: USAF

Pasukan Houthi sejauh ini, sudah berhasil menembak jatuh tiga drone MQ-9 Amerika Serikat (AS) dalam eskalasi di Yaman. Selama bulan lalu, pejabat Departemen Pertahanan AS telah mengonfirmasi, tiga pesawat nirawak MQ-9 'Reaper', yang dioperasikan oleh Angkatan Udara AS, ditembak jatuh oleh kelompok Houthi yang didukung Iran di Yaman.

Adapun insiden terakhir terjadi pada Senin dan Kamis pada awal April 2025. Hal itu membuat jumlah total kerugian MQ-9 di Yaman menjadi setidaknya 17 unit, sejak perang antara Hamas dan Israel meletus pada Oktober 2023, angka yang sangat sesuai dengan klaim Houthi atas intersepsi pesawat nirawak.

Seperti yang dilaporkan oleh koresponden keamanan nasional Fox News, Jennifer Griffin, insiden tersebut menyoroti tantangan yang meningkat bagi operasi militer AS di kawasan Timur Tengah. Houthi, sebuah faksi Yaman yang didukung oleh Iran, semakin menargetkan aset AS di tengah konflik Timur Tengah yang lebih luas.

MQ-9 Reaper, yang dibuat oleh General Atomics, merupakan landasan strategi militer AS modern, yang dirancang untuk pengintaian dan serangan presisi. Dengan lebar sayap 66 kaki dan panjang 36 kaki, pesawat nirawak ini dapat terbang pada ketinggian hingga 50 ribu kaki selama lebih dari 24 jam, tergantung pada konfigurasinya.