Media ASAR Humanity
Info Terkini | 2025-07-10 15:23:59

AsarNews, Red Sea - Enam awak kapal telah diselamatkan dari sebuah kapal kargo berbendera Liberia di Laut Merah, menurut angkatan laut Uni Eropa, setelah serangan yang diklaim oleh pemberontak Houthi Yaman.
Serangan tersebut, yang menenggelamkan kapal milik Yunani pada hari Rabu, juga menewaskan sedikitnya empat pelaut dan menyebabkan 15 lainnya hilang, lapor kantor berita Reuters, mengutip pejabat maritim.
Pihak Houthi mengatakan serangan terhadap Eternity C dilakukan pada hari Senin menggunakan perahu nirawak dan rudal, dan dilakukan sebagai bentuk solidaritas dengan warga Palestina di Gaza, untuk menekan militer Israel agar mengakhiri serangannya di wilayah kantong yang terkepung tersebut.
Juru bicara militer kelompok tersebut, Yahya Saree, mengatakan bahwa Eternity C sedang menuju Israel, dan bahwa Houthi juga telah "merespons dengan menyelamatkan sejumlah awak kapal, memberikan perawatan medis, dan mengangkut mereka ke lokasi yang aman".
Houthi Yaman merilis sebuah video yang mereka klaim menggambarkan serangan mereka terhadap Eternity C. Video tersebut mencakup seruan agar para awak kapal mengungsi dan menunjukkan ledakan di kapal sebelum tenggelam.
Misi Amerika Serikat di Yaman menuduh Houthi menculik banyak awak Eternity C yang selamat dan menyerukan pembebasan mereka dengan segera dan tanpa syarat.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.