Persentase Pengangguran di Kota Cimahi Bertengger di Posisi Puncak, Ini Sebabnya

3 hours ago 2

REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Jumlah Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Cimahi tahun 2024 mencapai 8,97 persen atau 27.979 jiwa. Angka itu menempatkan Kota Cimahi sebagai daerah dengan persentase pengangguran tertinggi di Jawa Barat (Jabar).

Data itu dirilis dari hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS). Meski menduduki peringkat tertinggi, namun angka pengangguran di Kota Cimahi mengalami penurunan dibandingkan tahun 2023 yakni 10,52 atau 33.192 jiwa.

"Jadi memang ada penurunan kalau dari angka ini, penurunan terbesar se-Jawa Barat. Tapi kalau melihat peringkat, tertinggi di Jawa Barat untuk persentase jumlahnya. Tapi kalau dari jumlahnya lebih besar daerah lain," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Cimahi, Asep Jayadi saat dikonfirmasi, Kamis (22/5).

Masalah pengangguran ini, kata dia, menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi pemerintah ditengah minimnya peluang kerja di Kota Cimahi. Hal itu dikarenakan bisnis industri di Kota Cimahi terdampak ekonomi global. "Sulit rekrutmen, sangat terbatas di Kota Cimahi, apalagi situasi garmen dan tekstil di situasi global. Ada perusahaan yang mengurangi jam kerja dan sebagainya karena sepi order," kata Asep.

Asep mengatakan, pihaknya saat ini fokus untuk meningkatkan kompetensi para pekerja di Kota Cimahi bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja (BLK). Hasilnya, kata dia, sudah banyak warga yang mengikuti pelatihan yang diterima di berbagai perusahaan.

"Alhamdulillah program yang kami laksanakan, peningkatan kompetensi, diberikan sertifikat dan langsung penempatan kerja," kata Asep.

Statistisi Ahli Muda BPS Kota Cimahi Windi Pramudyawardani mengatakan persentase tingkat pengangguran terbuka itu dihitung dengan membagikan jumlah pengangguran dengan angkatan kerja, kemudian dikalikalikan 100 persen. Dengan pola itu, maka hasilnya Kota Cimahi menduduki peringkat pertama di Jawa Barat untuk tingkat pengangguran terbuka.

"Tingkat penangguran terbuka adalah ukuran proporsi usia kerja (15 tahun ke atas) yang menganggur dibandingkan dengan penduduk angkatan kerja. Karena jumlah penduduk yang bekerja nambahnya sedikit itu akhirnya kita jadi besar persentasenya terbesar," kata Windi.

Windi mengatakan, jumlah pengangguran di Kota Cimahi didominasi penduduk berusia 20-24 tahun sebesar 5.821 orang atau 22,80 persen. Lalu diikuti penduduk usia 15-19 tahun dan terkecil ada penduduk usia 45-49 tahun.

"Yang menarik ada 1.535 penduduk berusia berusia 60 tahun ke atas atau bisa disebut memasuki usia tua yang masuk pengangguran. Hal itu menunjukan bahwa pada usia tersebut masih ada keinginan kuat untuk bekerja," katanya.

Read Entire Article
Politics | | | |