REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Pemkab Bandung Barat mengimbau peternak ikan keramba jaring apung (KJA) di perairan Waduk Saguling dan Cirata agar menghentikan sementara kegiatan budidaya untuk menghindari potensi kerugian ekonomi akibat kematian massal. Pasalnya, saat ini memasuki kategori bahaya budidaya ikan KJA berdasarkan kalender prediksi kematian massal ikan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Menurut Kepala Bidang Perikanan pada Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) Kabupaten Bandung Barat, Dindin Rustandi, dalam kalender ini, diprediksi bulan November 2025 hingga Maret 2026 masuk waktu bahaya. Artinya potensi kematian massal sangat besar selama 5 bulan ini. Alasannya karena cuaca ekstrem serta fenomena umbalan (upwelling) yakni peristiwa naiknya air bagian dasar waduk ke permukaan yang membawa senyawa beracun mengakibat ikan mata serentak.
"Betul kita masuk kalender bahaya kematian massal ikan di KJA mulai November hingga Maret 2026. Ditambah sekarang muncul fenomena cuaca ekstrem," ujar Dindin saat dikonfirmasi, Kamis (13/11/2025).
Saat memasuki kalender bahaya kematian ikan, pembudidaya KJA di Waduk Saguling dan Cirata diimbau menghentikan kegiatan budidaya dengan cara menyetop tebar benih, melakukan panen ikan bagi ternak siap panen. Serta, menyiapkan pengolahan pasca panen untuk antisipasi kematian massal.
"Rekomendasi ini sudah kita buat dan disebarkan ke tiap kecamatan dan para pembudidaya ikan oleh para penyuluh. Termasuk tatacara teknis penanganan bangkai tatkala kejadian kematian muncul," imbuh dia.
Menurutnya, sejak Oktober sampai November 2025 sudah dilaporkan terjadi satu kali kasus fenomena kematian massal ikan akibat fenomena umbalan. Meski begitu, dampaknya masih kategori rendah karena jumlah dan sebarannya belum masif
"Hasil laporan temen-temen peternak untuk fenomena upwelling di Waduk Cirata memang sudah terjadi pada Oktober. Tapi jumlah kematiannya gak besar, dari satu petak, yang mati paling 10-15 persen," kata dia.

2 hours ago
2














































