Puluhan Ekonom Terkemuka Ingatkan Kehancuran Israel Jika Duduki Gaza, tapi Apa yang Terjadi?

3 hours ago 4

Warga Palestina memeriksa puing-puing bangunan pasca serangan militer Israel di Kota Gaza, Minggu, 14 September 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM—Puluhan ekonom terkemuka Israel, termasuk mantan pejabat Kementerian Keuangan dan Bank of Israel serta rektor universitas terkemuka, memperingatkan pendudukan Jalur Gaza dapat membawa negara tersebut ke dalam krisis ekonomi parah dan melemahkan kemampuannya menanggung beban militer dan sosial.

Lebih dari 80 ekonom menandatangani pernyataan sangat keras. Mereka menekankan langkah seperti itu akan menyebabkan pertumbuhan yang lebih lambat, pajak yang lebih tinggi, rusaknya peringkat kredit, sanksi internasional, serta memburuknya migrasi tenaga kerja ahli, demikian dilansir situs web Walla, dikutip Aljazeera, Senin (16/9/2025).

Dalam surat mereka, para ahli secara langsung mengkritik keputusan-keputusan Kabinet, terutama yang berkaitan dengan pendudukan Kota Gaza dan evakuasi sekitar satu juta orang ke selatan erta pengumpulan mereka di kamp-kamp, demikian menurut Israel Channel 12.

Mereka juga memperingatkan bahwa operasi militer seperti itu—yang diperkirakan akan berlangsung selama beberapa bulan— akan menyebabkan sejumlah besar kematian dan cedera di jajaran tentara Israel, di samping menempatkan nyawa para tahanan yang tersisa di Gaza dalam bahaya besar.

Mereka menekankan bahwa langkah seperti itu tidak akan mencapai tujuan yang telah ditetapkan, karena tidak akan mengalahkan Hamas, dan bahkan mungkin akan menimbulkan hasil yang kontraproduktif yang membebani Israel secara militer, ekonomi, dan keamanan. Berikut ini sejumlah dampak yang akan muncul:

1. Mempercepat pengurasan tenaga kerja (brain drain) dan penurunan produktivitas dan PDB

2. Peningkatan rasio utang publik terhadap PDB dengan risiko krisis utang

3. Beban anggaran langsung dalam jumlah puluhan miliar sebagai akibat dari mobilisasi cadangan dan militerisasi, yang berarti meningkatkan pajak dan mengurangi layanan sosial

4. Biaya tambahan sekitar 60 miliar NIS (17,7 miliar dolar AS) untuk administrasi militer, infrastruktur dan layanan di Gaza.

Read Entire Article
Politics | | | |