REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Cristiano Ronaldo masih harus menanti untuk mendapatkan trofi besar di Arab Saudi. Sebab, Al-Nassr yang diperkuatnya kalah 2-3 dari Kawasaki Frontale pada semifinal Liga Champions Asia di Stadion King Abdullah Sports City, Kamis (1/5/2025) dini hari WIB.
Ronaldo, yang menandatangani kontrak dengan klub asal Riyadh itu pada Desember 2022, memiliki beberapa peluang. Sayangnya, penyerang 40 tahun ini gagal mencetak gol melawan tim asal Jepang tersebut.
Kawasaki akan menghadapi tim Saudi lainnya, Al-Ahli pada final Sabtu (3/5/2025). Kedua tim akan bertarung untuk meraih gelar kontinental pertama mereka.
"Kami membuat banyak kesalahan dan ini membuat kami kalah dalam pertandingan ini. Selalu sangat sulit untuk kalah di semifinal," kata pelatih Al Nassr Stefano Pioli.
Ia mengatakan, Kawasaki mengejutkan timnya. Wakil Jepang itu bermain di level yang sangat tingg, sementara Al Nassr tidak disiplin.
"Kami melakukan banyak kesalahan dan kami tidak bermain dengan kualitas terbaik kami," keluh Pioli.
Kawasaki unggul setelah pertandingan baru berjalan 10 menit melalui tendangan voli spektakuler dari Tatsuya Ito. Mantan bintang Liverpool, Sadio Mane, menyamakan kedudukan untuk Al-Nassr sebelum pertandingan berjalan setengah jam.
Segera setelah itu, sundulan Ronaldo membentur tiang gawang. Namun, Kawasaki yang mencetak gol berikutnya, mengembalikan keunggulannya tiga menit sebelum jeda melalui Yuto Ozeki.
Al-Nassr terus menyerang, tapi kembali tertinggal di menit ke-76 saat Akihiro Ienaga mencetak gol dari jarak dekat. Ayman Yahya memangkas selisih gol untuk Al-Nassr dengan tiga menit tersisa.
Namun, meskipun Ronaldo dan Jhon Duran, yang didatangkan dengan harga lebih dari 100 juta dolar AS dari klub Liga Primer Inggris Aston Villa pada Januari lalu, nyaris mencetak gol, Al Nassr tidak mampu mendapatkan gol penyeimbang.
Keputusan Pioli sepanjang pertandingan akan menjadi bahan sorotan. Sebab, penantian Al-Nassr untuk meraih gelar Liga Champions Asia pertamanya akan berlangsung setidaknya satu tahun lagi.
"Saya memahami kritik terhadap taktik tersebut dan pada level seperti ini kami mengetahui gaya permainan lawan, tetapi kami tidak pandai menerapkan taktik dan gaya yang kami latih," kata Pioli.
"Kami bermain dengan gaya yang sama, kami tidak berbeda dari pertandingan sebelumnya. Kami tidak melakukan hal yang berbeda. Itulah kenyataannya. Sulit bagi semua orang, bagi tim, bagi para pemain, bagi pelatih, dan para penggemar Al-Nassr."
Pada laga sebelumnya di perempat final, akhir pekan lalu, Ronaldo mencetak gol dalam kemenangan nyaman Al-Nassr atas Yokohama Marinos.
Finalis dua kali Al-Ahli mencapai final dengan mengalahkan sesama tim Liga Pro Saudi, Al-Hilal, 3-1 sehari sebelumnya.
sumber : AP/Reuters