Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail Meninjau Tumpukan Sampah Liar di Tanjakan Endog, Desa Sariwangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Keberadaan sampah liar seolah menjadi persoalan yang tak ada habisnya di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat. Seperti yang terlihat di sekitaran Tanjakan Endog, Desa Sariwangi, Kecamatan Parongpong.
Berbagai jenis sampah terlihat berserakan, mulai dari plastik dan beberapa jenis sampah lainnya. Bahkan, ada beberapa karung berisi sampah dibiarkan begitu saja di pinggir jalan hingga menimbulkan kesan kumuh dan jorok.
Spanduk peringatan bertuliskan 'Dilarang Membuang Sampah di Sekitar Sini' dengan ukuran besar tak mempan menghalau warga untuk membuang sampah di TPS liar itu. Selain merusak pemandangan, keberadaan sampah-sampah liar itu juga menimbulkan bau menyengat yang menusuk hidung. "Saya terima laporan dari masyarakat soal tumpukan sampah salah satunya di Sariwangi ini. Jadi hari ini saya cek dan memang banyak banget sampahnya," ujar Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail di lokasi, Senin (19/5).
Jeje mengatakan, tumpukan sampah itu membuatnya geram karena wilayah Bandung Barat jadi dikenal sebagai daerah yang kotor dan kumuh. Di satu sisi, Lembang, Parongpong dan Cisarua dikenal sebagai daerah tujuan wisatawan.
"Saya tidak mau citra Bandung Barat ini dilihat sebagai daerah yang jorok, karena saya pribadi pecinta kebersihan. Makanya hari ini saya minta dibersihkan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH)," katanya.
Jeje menargetkan tumpukan sampah liar utamanya yang ada di Sariwangi bisa bersih dalam dua sampai tiga hari. Setelah itu pihaknya meminta pada perangkat desa membuat upaya pencegahan munculnya lagi tumpukan sampah liar.
"Dua sampai tiga hari ini sudah harus selesai, kemudian dibuat lagi larangan supaya masyarakat atau pengendara yang lewat tidak buang sampah di sini. Kalau ini bersih, kan tidak mungkin jadi tempat sampah liar," katanya.
Tumpukan sampah liar di Bandung Barat, kata Jeje, juga dampak dari overload-nya TPA Sarimukti. Ia menyebut sudah meminta penambahan ritase pembuangan sampah ke Pemprov Jabar.
"Kebetulan saya sering ketemu Pak Gubernur, saya sudah minta penambahan ritase pembuangan sampah. KBB ini cuma 17 ritase jatahnya, sama dengan Cimahi yang cuma 3 kecamatan. Minimal penambahan 50 persennya lah dari ritase sekarang," kata Jeje.