Seloroh Pramono, Diminta Buka Rute Transjabodetabek Madinah-Blok M

1 day ago 7

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah membuka sejumlah rute baru Transjabodetabek dalam dua bulan terakhir. Setidaknya, ada lima rute baru Transjabodetabek yang diresmikan dalam kurun waktu tersebut.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengaku, dalam beberapa hari terakhir ini, ia mendapatkan sejumlah komentar "nyeleneh" dari warganet di akun media sosialnya. Menurut dia, warganet menilai Pemprov DKI bekalangan sangat getol membuka rute baru Transjabodetabek dari berbagai daerah penyangga ke Blok M.

"Bahkan sekarang ini, saya beberapa hari ini diserbu betul di IG saya, di Tiktok saya, maupun di X saya untuk membuka, misalnya Bandung-Blok M, Surabaya-Blok M, Jogja-Blok M, bahkan ada yang Madinah-Blok M," kata dia di Lippo Mall Nusantara, Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa (10/6/2025).

Mantan sekretaris kabinet (seskab) itu pun menanggapi permintaan warganrt dengan santai. Menurut Pramono, permintaan warganet itu merupakan bentuk apresiasi kepada Pemprov Jakarta yang tengah memperluas jaringan Transjabodetabek.

"Saya bilang, enggak apa-apa. Ini bagian dari sesuatu yang sebenarnya bercanda, tetapi menurut saya, menunjukkan bahwa apa yang kami lakukan mendapatkan respon publik yang luar biasa," kata Pramono.

Dia menyebutkan, Pemprov DKI memang hendak menjadikam kawasan Blok M menjadi pusat transportasi atau transportation hub. Karena itu, banyak rute baru Transjabodetabek yang mengarah ke Blok M. Pramono mencontohkan, pihaknya telah menargetkan Transjabodetabek Alam Sutera-Blok M dan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2-Blok M.

Dia menerangkan, jumlah penumpang dari dua rute itu telah melebihi target awal yang ditentukan Pemprov DKI. Pramono menyebutkan, rata-rata jumlah penumpang yang naik Transjabodetabek Alam Sutera-Blok M saat ini telah mencapai 4.000 orang. Padahal, target awalnya hanya sekitar 2.000 orang per hari.

Sementara itu, jumlah penumpang Transjabodetabek rute PIK 2-Blok M saat ini telah mencapai 6.000 orang per hari. Sedangkan target awal jumlah penumpang untun rute itu hanya 2.000 orang per hari.

"Bahkan yang luar biasa adalah Bogor-Blok M. Baru dibuka beberapa hari, antreannya panjang dan orang tidak percaya dari Baranangsiang Bogor sampai dengan Blok M hanya membayar Rp 3.500. Busnya bagus ber-AC, melalui jalan tol, dan nyaman sekali, kurang lebih hanya sekitar 80 menit," kata Pramono.

Read Entire Article
Politics | | | |