REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sulawesi Tengah menyatakan seluruh calon jamaah haji (calhaj) asal Provinsi Sulawesi Tengah yang berjumlah 1.994 orang, dan tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 7 hingga kloter 12 Embarkasi Balikpapan, telah berada di Kota Makkah, Arab Saudi.
“Sampai dengan hari ini, seluruh jamaah calon haji Sulawesi Tengah telah tiba di Arab Saudi,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kanwil Kemenag Sulteng Muchlis Aseng di Kota Palu, Ahad (25/5/2025).
Ia mengatakan calhaj kloter terakhir Sulawesi Tengah yang tergabung dalam Kloter BPN 12 sebanyak 200 orang, terdiri atas 197 orang calhaj dan tiga petugas haji, telah tiba di Kota Makkah pada Ahad (24/5) sekitar pukul 09.00 Waktu Arab Saudi (WAS) atau pukul 14.00 WITA.
Kloter BPN 12 merupakan kloter gabungan jamaah Sulawesi Tengah dan Kalimantan Timur.
Muchlis menyebutkan seluruh kloter telah tiba dengan selamat dan dalam kondisi baik. Saat ini, mereka tengah mempersiapkan diri untuk puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Ia menjelaskan, setelah tiba di Tanah Suci, jamaah melakukan serangkaian ibadah umrah wajib yakni tawaf, sai, dan tahallul sebagai bagian dari prosesi ibadah haji tamattu’. Menurut dia, secara umum kondisi kesehatan jamaah cukup stabil. Pihaknya juga terus memantau kondisi jamaah melalui tim kesehatan.
“Seluruh jamaah dalam kondisi sehat walafiat dan telah melaksanakan umrah wajib sebagai bagian dari prosesi ibadah Haji Tamattu’,” katanya.
Berdasarkan data Kanwil Kemenag Sulteng, jumlah calhaj Sulawesi Tengah sebanyak 1.994 orang terdiri atas 1.870 calhaj reguler, 100 calhaj prioritas lansia, enam pembimbing ibadah dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), dan 18 petugas haji daerah (PHD). Sementara itu, calhaj asal Morowali berjumlah 85 orang.
Calhaj asal Sulawesi Tengah terbagi atas enam kloter yang terdiri atas lima kloter penuh dan satu kloter gabungan dengan calhaj asal Kalimantan Timur, yang dimulai dari Kloter BPN 7 hingga BPN 12.
Lebih lanjut, ia mengingatkan jamaah agar menjaga stamina dan memperbanyak istirahat menjelang puncak ibadah, terutama dengan memperhatikan asupan makanan, minum cukup, dan menghindari aktivitas berlebih di luar hotel.
sumber : Antara