1 week ago
13
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persib Bandung gagal memaksimalkan hasil imbang yang didapatkan Dewa United pada laga pekan ke-28 BRI Liga 1 2024/2025. Maung Bandung hanya mendapatkan satu angka saat bertandang ke markas Borneo FC, di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (11/4/2025) malam.
Persib sempat tertinggal lewat gol indah Mariano Peralta. Namun Maung Bandung berbalik unggul lewat brace Tyronne del Pino. Saat pertandingan mendekati akhir, Peralta tampil sebagai pahlawan Borneo FC untuk mencetak gol keduanya sekaligus memaksakan skor imbang 2-2.
Walau hanya membawa pulang satu poin, Persib masih nyaman di puncak klasemen sementara dengan nilai 58, unggul delapan poin dari Dewa United di posisi kedua. Sedangkan Borneo FC tetap berada di peringkat tujuh dengan nilai 42.
Peralta membuka gol keunggulan untuk Borneo FC pada menit ke-27. Kei Hirose yang membawa bola ke sisi kiri lapangan bermain satu dua dengan Mariano Peralta. Setelah mendapatkan bola, Peralta menusuk ke tengah luar kotak penalti.
Ia sempat memberikan tendangan tipuan dua kali sebelum akhirnya bola ditendang dengan akurat dan kencang ke pojok kanan bawah kiper Kevin Mendoza. Penjaga gawang Persib ini sudah menyelam untuk menepis bola tapi gagal sehingga membuat tuan rumah unggul terlebih dahulu 1-0.
Begitu tertinggal, Persib mereka mengganti cara bertahan mereka dengan menekan penuh. Ini membuat alur serangan Borneo FC kerap terputus.
Namun pada menit ke-38, tuan rumah berhasil mengancam lewat Kenzo Nambu. Serangan berawal dari kerja sama Leo Guntara dan Peralta yang bergerak di sisi kiri lapangan. Peralta yang membawa bola melihat Kenzo tak dikawal di tengah kotak penalti. Ia langsung mengirimkan umpan akurat. Sayang, tandukan Kenzo masih lemah sehingga bola berhasil ditangkap Mendoza.
Menit ke-44, Tyronne del Pino dijatuhkan di dalam kotak. Wasit langsung menunjuk titik putih. Tyronne mengambil sendiri penalti tersebut. Dengan tenang, ia mampu mengecoh kiper Nadeo Argawinata untuk menggetarkan jala gawang Borneo FC, sekaligus membuat skor imbang 1-1. Skor yang bertahan sampai babak pertama berakhir.
Kedua tim tampil menyerang di babak kedua. Menit ke-50, Borneo memberi ancaman. Melihat Mendoza jauh dari gawang, Kenzo mencoba tendangan jarak jauh dari tengah lapangan. Sayang, keberuntungan belum berpihak pada Kenzo, bola mengenai tiang gawang dan gagal berbuah gol spektakuler.
Semenit berselang, justru Persib yang mencetak gol. Tyronne mencetak brace dengan tendangan kejutan di kotak penalti. Beckham memberikan umpan Tyronne yang sudah di dalam kotak 16. Setelah melewati satu pemain Tyronne langsung menendang dengan keras ke arah atas gawang secara keras dengan memalingkan wajahnya. Bola mengarah ke sisi kiri atas Nadeo yang tak bisa dihentikan.
Setelah jual beli serangan, Persib yang tampaknya bertahan solid dan akan bisa mengamankan tiga angka kecolongan pada menit ke-86. Peralta yang menerima bola di sisi kanan pertahanan Persib membuat gerakan memotong ke dalam. Setelahnya, ia melepaskan tendangan yang hampir identik dengan gol pertamanya. Bedanya, jika gol pertama ia mengarahkan bola ke tiang dekat, kali ini Peralta melengkungkan bola ke tiang jauh yang tak bisa ditepis Mendoza.
Menit ke-88, Persib hampir kembali unggul. Pemain belakang Borneo kehilangan fokus yang membuat Ahmad Agung dengan bebas menyundul bola tanpa gangguan. Untungnya bola masih mengarah ke Nadeo yang dengan refleksnya berhasil menepis bola.
Menit ke 90+4, Peralta hampir mencetak hattrick. Sekali lagi ia mencoba untuk menembak dengan cara gol-gol sebelumnya. Bola mengarah kencang ke tiang dua, Gustavo yang berdiri tepat di bawah gawang mampu menyundul bola keluar lapangan. Skor bertahan 2-2 hingga babak kedua berakhir.
