Novia Anadia
Pendidikan | 2025-05-11 18:57:42

Mahasiswi Program Studi Pendidikan Matematika UIN Raden Fatah Palembang, melakukan kegiatan interaktif pembelajaran materi di sekolah dengan menggunakan media nyata bersama siswa kelas XI MA AISYIYAH PALEMBANG pada Kamis, (08/05/2025). Kegiatan ini diawali dengan siswa diminta memperhatikan ruang kelas mereka dan mengungkapkan apa hubungannya dengan materi bangun ruang yang akan dipelajari.
Banyak siswa yang antusias mengeluarkan pendapat mereka, sehingga pembelajaran matematika kali ini terasa lebih hidup saat siswa kelas XI mempelajari materi jarak antar titik pada bangun ruang melalui kegiatan praktik visual dan diskusi kelompok.
Dengan menggunakan model balok dan kubus dari kardus yang disiapkan, siswa diminta menentukan jarak antara titik-titik tertentu dalam bangun ruang, seperti antara sudut bawah dan atas kubus, atau dari titik tengah atas ke titik sudut alas. Kemudian hasil yang mereka amati dituangkan ke dalam Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dan mengisi beberapa pertanyaan seputar jarak antara titik-titik tertentu dalam bangun ruang. Selain itu siswa juga diminta mencari bentuk balok dan kubus yang ada disekitar mereka.
Siswa diminta mengamati sebuah benda berbentuk bangun ruang untuk membantu mengisi LKPD. Minggu, (11/05/2025) Foto : Novia Anadia
Kegiatan ini bertujuan agar siswa tidak hanya memahami rumus matematika secara abstrak, tetapi juga mampu melihat dan mengukur langsung hubungan antar titik dalam ruang tiga dimensi. Mereka harus bisa membayangkan suatu bangunan dan bisa memahami titik mana yang akan mereka cari. Sehingga membuat siswa lebih berpikir kritis dan kreatif.
“Dengan melihat bentuk fisiknya, saya jadi lebih paham letak titik dan cara menghitung jaraknya,” kata Alfi, salah satu siswa. Nadia, siswi lainnya juga mengungkapkan setelah pembahasan materi bersama dengan menggunakan media nyata, kami jadi lebih mudah memahami materinya.
Novia Anadia, Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang, Kamis (08/05/2025) menyampaikan bahwa pendekatan ini membantu meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep bangun ruang. “Ketika siswa memvisualisasikan titik-titik dalam bangun ruang, mereka lebih mudah memahami letak koordinat dan jaraknya, dan rasanya sangat senang melihat keantusiasan siswa,” ujar Novia.
Pada pendekatan ini dapat ditiru penerapannya agar pelajaran matematika akan lebih bisa di pahami oleh siswa dan lebih membangkitkan semangat siswa.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.