Stefano Domenicali Kembali Menjabat Sebagai CEO F1 Hingga 2029

1 month ago 22
Situs Kabar News Dini Jitu Online

Home > Gaya Hidup Friday, 14 Mar 2025, 07:01 WIB

Stefano Domenicali resmi memperpanjang kontraknya sebagai CEO Formula 1 hingga 2029

Dok. F1Dok. F1

MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Formula 1 Umumkan Perpanjangan Kontrak Domenicali Formula 1 resmi mengumumkan bahwa Presiden dan CEO Stefano Domenicali telah memperpanjang kontraknya dengan Liberty Media selama lima tahun ke depan. Dengan perpanjangan ini, Domenicali akan tetap memimpin bisnis Formula 1 hingga tahun 2029.

Domenicali, yang menjabat sebagai Presiden dan CEO sejak 1 Januari 2021, telah berperan besar dalam membawa Formula 1 ke era baru dengan pertumbuhan pesat dan peningkatan popularitas global. Di bawah kepemimpinannya, olahraga ini mengalami lonjakan minat yang signifikan, memperluas jangkauan penggemar, serta meraih kesuksesan komersial di berbagai bidang seperti sponsor, hak media, dan promosi balapan.

Pertumbuhan Formula 1 di Bawah Kepemimpinan Domenicali Sejak dipegang Domenicali, Formula 1 telah menunjukkan perkembangan pesat. Ekosistem olahraga ini semakin kuat, dengan daya tarik yang terus meningkat bagi para penggemar, sponsor, dan mitra bisnis. Strategi inovatif yang diterapkan, seperti memperkenalkan cara baru untuk meningkatkan keterlibatan penonton, telah menjadikan F1 semakin populer di seluruh dunia.

"Kami sangat gembira dapat memperbarui kontrak Stefano dan menantikan kepemimpinannya dalam tahun-tahun mendatang. Energi dan antusiasmenya telah membawa hasil luar biasa dalam pertumbuhan Formula 1," ungkap Derek Chang, Presiden dan CEO Liberty Media.

Karier Domenicali di Dunia Otomotif Sebelum bergabung dengan Formula 1, Domenicali memulai kariernya di Ferrari pada tahun 1991. Ia meniti berbagai jabatan hingga akhirnya menjadi Kepala Tim pada tahun 2008. Setelah meninggalkan Ferrari pada tahun 2014, Domenicali bergabung dengan Audi AG sebagai Wakil Presiden Inisiatif Bisnis Baru. Pada tahun 2016, ia diangkat sebagai CEO Automobili Lamborghini, di mana ia berhasil mengembangkan merek tersebut secara global dan memperkuat posisi keuangan perusahaan.

Image

Read Entire Article
Politics | | | |