Home > Kabar Tuesday, 10 Jun 2025, 12:42 WIB
Ini menunjukkan betapa pentingmya untuk tidak menggunakan plastik dari kehidupan baik untuk kantong.

SUKABUMI--Beragam cara dilakukan dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Salah satunya dilakukan Pemkot Sukabumi yang menggalakan aksi bersih-bersih kota yang dimulai dari Gedung Juang 45, Selasa (10/6/2025).
Kegiatan dengan tema “Hentikan Polusi Plastik” ini dihadiri Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana dan para kepala SKPD di lingkup Pemkot Sukabumi. Hadir pula perwakilan relawan dan unsur pengusaha.
'' Dalam momen hari lingkungan hidup sedunia, kami bergerak dalam penanganan sampah plastik. Sebagai bentuk keseriusan pemkot dengan seluruh elemen masyarakat perwakilan pengusaha, pelajar dan relawan,'' kata Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana. Ini menunjukkan betapa pentingmya untuk tidak menggunakan plastik dari kehidupan baik untuk kantong dan lain sebagainya.
Selain itu kata Bobby, dilakukan aksi bersih-bersih di ruas jalan kota. Sebab, kalau sekedar edaran tidak efektif harus dibarengi dengan tindakan.
'' Ini komitmen memberikan contoh ke depan dan merancang bagaimana menerapkan sanksi bagi yang membuang sampah sembarangan,'' ungkap Bobby. Namun, hal ini harus disertai penunjang seperti kamera CCTV karena kalau tidak ada mereka merasa tida akan terlihat.
Misalnya dipasang spanduk di wilayah ini diawasi CCTV dan semoga dengan itu ada raza takut dan terbiasa. Harapanya, mudah-mudahan semua upaya ini membuahkan hasil.
'' Saat ini produksi sampah di Kota Sukabumi sebanyak 180 ton per hari dan kalau ke TPA sebanyak 160 ton karena ada pemilahan sekitar 27 persen,'' ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi, Asep Irawan. Di mana, sampah plastik 17 persen dari seluruh sampah yang ada. Asep menuturkan, DLH menggalakan pemilahan sampah dengan menperbanyak tong sampah unit di sekolah dan kantor. Kedua sosialisasi ke masyarakat karena data nasional yang mengelola sampah yang baik baru 27 persen.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Peran Serta Masyarakat DLH Kota Sukabumi, Arlan Paranti Rivai menerangkan, Hari lingkungan hidup sedunia yang diperingati setiap tanggal 5 Juni merupakan momentum global untuk meningkatkan kesadaran dan tindakan nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Sejalan dengan tema hari lingkungan hidup sedunia tahun 2025 tingkat Kota Sukabumi yaitu "ending plastic pollution" atau "hentikan polusi plastik" dengan slogan #beatplasticpollution.
Dimana penyelenggaraan ini kata Arlan difokuskan sebagai bentuk keprihatinan dunia terhadap dampak pencemaran plastik yang semakin serius. Tema ini sangat relevan dengan kondisi lingkungan saat ini, tidak terkecuali di Kota Sukabumi. Riga Nurul Iman