Wakil Direktur Utama Garuda Indonesia Thomas Sugiarto Oentoro (kiri), Direktur Utama Garuda Indonesia Glenny H. Kairupan (kedua dari kiri), COO BPI Danantara/Kepala BP BUMN Dony Oskaria (tengah), Managing Director Business 3 Danantara Asset Management Febriany Eddy (kedua dari kanan), dan Direktur Transformasi Garuda Indonesia Neil Raymond Mills (kanan) saat konferensi pers di Gedung Garuda Sentra Operasi (GSO), Tangerang, Banten Kamis (13/11/2025).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pengelola Investasi Danantara melalui PT Danantara Asset Management (Persero) (DAM) menegaskan dukungan penuhnya terhadap langkah restrukturisasi dan transformasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk sejalan dengan arah kebijakan pemerintah untuk memperkuat konektivitas udara dan menjaga keberlanjutan industri transportasi nasional. Chief Operating Officer Danantara Indonesia sekaligus Kepala BP BUMN Dony Oskaria mengatakan Garuda Indonesia memegang peran penting dalam menjaga konektivitas antarwilayah, membuka akses ekonomi baru, serta memperkuat citra Indonesia di kancah global.
"Melalui keputusan RUPSLB pada 12 November 2025, para pemegang saham menyetujui langkah-langkah strategis untuk memperkuat struktur keuangan Garuda Indonesia serta menjamin kesinambungan operasional dan bisnis perusahaan," ujar Dony saat konferensi pers di Gedung Garuda Sentra Operasi (GSO), Tangerang, Banten Kamis (13/11/2025).
Dony menjelaskan keputusan tersebut meliputi konversi pinjaman pemegang saham menjadi setoran modal guna memperbaiki struktur ekuitas, serta penambahan modal tunai yang diarahkan untuk mendukung program pemeliharaan armada Garuda Indonesia dan PT Citilink Indonesia. Dony menyebut dukungan juga mencakup penyelesaian kewajiban operasional Citilink kepada Pertamina yang timbul selama periode pandemi.
"Sehingga kesinambungan layanan dan operasi kedua maskapai dapat terjaga secara optimal," ucap Dony.
Dony menyampaikan seluruh langkah restrukturisasi ini merupakan bagian dari kebijakan nasional untuk memperkuat fondasi keuangan dan daya saing sektor penerbangan. Dony memastikan pelaksanaan restrukturisasi dijalankan tanpa beban fiskal baru bagi negara, dengan memanfaatkan sumber daya dari optimalisasi aset strategis yang telah berada di dalam pengelolaan negara.
"Restrukturisasi Garuda merupakan restrukturisasi menyeluruh yang melibatkan renegosiasi kewajiban dengan lessor asing, konversi sebagian utang menjadi modal, serta penempatan talenta terbaik dari dalam dan luar negeri untuk memperkuat kapasitas manajemen," sambung Dony.
Bagi Danantara, ucap Dony, penyehatan ini bukan hanya tentang menjaga stabilitas keuangan, tetapi juga memastikan konektivitas antarwilayah yang menopang aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat, serta menjaga keberlanjutan national flag carrier Indonesia.
"Seluruh proses restrukturisasi dan transformasi dijalankan dengan pendekatan jangka panjang yang terukur dan berbasis tata kelola yang kuat," lanjut Dony.

2 hours ago
2







































