Dalam foto yang disediakan oleh Royal Navy pada Sabtu, 16 Desember 2023, sebuah gambar menunjukkan HMS Diamond menembakkan rudal Sea Viper untuk menyerang dan menembak jatuh drone udara di atas Laut Merah. Serangan terhadap kapal-kapal komersial di Laut Merah oleh pemberontak Houthi Yaman telah membuat takut beberapa kapal komersial di Laut Merah.
REPUBLIKA.CO.ID, ADEN --Kelompok Houthi Yaman, Rabu (23/4/2025), mengklaim telah meluncurkan serangan rudal dan pesawat nirawak (drone) ke target-target Israel. Ini termasuk serangan rudal balistik hipersonik di Haifa di tengah meningkatnya eskalasi regional atas perang yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.
Juru bicara militer Yahya Saree mengatakan pasukan Houthi menembakkan rudal balistik hipersonik ke "target vital" di Haifa di Israel utara. Ia mengatakan rudal tersebut mengenai targetnya di mana pertahanan udara Israel gagal mencegatnya.
Yahya mengatakan "target vital" lainnya menjadi sasaran pesawat nirawak di daerah Jaffa dekat Tel Aviv. Ia mengatakan serangan itu dilakukan untuk menunjukkan dukungan bagi Palestina terhadap perang Israel yang sedang berlangsung di Gaza.
Media Israel mengonfirmasi bahwa sirene serangan udara berbunyi di Haifa dan Galilea Barat di Israel utara. Harian Yedioth Ahronoth, mengutip pernyataan militer, mengatakan sebuah rudal dicegat oleh pertahanan udara Israel, tanpa memberikan rincian.
Kelompok Houthi telah menargetkan kapal-kapal yang melewati Laut Merah dan Laut Arab, Selat Bab al-Mandab, dan Teluk Aden sejak November 2023. Serangan ini sebagai bentuk solidaritas dengan warga Palestina di Jalur Gaza, tempat lebih dari 51.300 orang tewas dalam serangan brutal Israel sejak Oktober 2023.
Kelompok tersebut menghentikan serangan ketika gencatan senjata di Gaza dideklarasikan pada bulan Januari antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina Hamas. Namun, melanjutkannya setelah Israel memperbarui serangan udara di daerah kantong itu bulan lalu.
sumber : Anadolu Agency