Thailand dan Kamboja Perang, Ini Respons Indonesia

1 day ago 5

loading...

Thailand dan Kamboja terlibat perang di sepanjang perbatasan. Indonesia percaya kedua negara itu akan kembali ke cara-cara damai dalam menyelesaikan masalah. Foto/Phnom Penh Post

JAKARTA - Thailand dan Kamboja telah terlibat perang di sepanjang perbatasan kedua negara sejak Kamis. Pemerintah Indonesia percaya kedua negara tersebut akan kembali ke cara-cara damai dalam menyelesaikan masalah.

"Indonesia mengikuti secara seksama perkembangan di perbatasan Thailand dan Kamboja," tulis Kementerian Luar Negeri Indonesia di akun X-nya, Jumat (25/7/2025).

"Kami yakin sebagai negara yang bertetangga, kedua negara akan kembali ke cara-cara damai untuk menyelesaikan perbedaan mereka, sejalan dengan prinsip-prinsip yang tercermin dalam Piagam ASEAN dan Traktat Persahabatan dan Kerja Sama," lanjut kementerian tersebut.

Baca Juga: Mengapa Thailand dan Kamboja Tiba-tiba Perang? Ini yang Sebenarnya Terjadi

"Pemerintah Republik Indonesia juga terus memantau keselamatan dan keberadaan warga negara Indonesia yang tinggal di daerah terdampak," imbuhnya.

Perang kedua negara telah menewaskan 14 orang hingga Jumat pagi. Kedua belah pihak saling menembakkan senjata ringan, artileri, dan roket. Bahkan, Thailand juga melancarkan serangan udara menggunakan enam jet tempur F-16 buatan Amerika Serikat.

Pertempuran yang terjadi di setidaknya enam wilayah pecah sejak Kamis, menurut juru bicara Kementerian Pertahanan Thailand, Surasant Kongsiri.

Itu terjadi sehari setelah ledakan ranjau darat di sepanjang perbatasan melukai lima tentara Thailand dan menyebabkan Bangkok menarik duta besarnya dari Kamboja serta mengusir utusan Kamboja untuk Thailand.

Pada hari Jumat, pejabat tinggi Kamboja di provinsi Oddar Meanchey, Jenderal Khov Ly, mengatakan pertempuran kembali terjadi dini hari di dekat kuil kuno Ta Muen Thom. Jurnalis Associated Press di dekat perbatasan melaporkan telah mendengar suara tembakan artileri sejak dini hari.

Pejabat itu juga mengatakan bahwa setidaknya empat warga sipil terluka dalam pertempuran hari Kamis di sana dan lebih dari 4.000 orang telah mengungsi dari desa-desa mereka di sepanjang perbatasan ke pusat-pusat evakuasi. Ini adalah laporan pertama tentang korban jiwa dari pihak Kamboja.

Read Entire Article
Politics | | | |